Keringat buntet, atau juga dikenal dengan istilah biang keringat atau miliaria, adalah iritasi kulit akibat saluran keringat tersumbat sehingga keringat tak bisa keluar dengan lancar dan terperangkap di bawah kulit. Masalah kulit ini ditandai dengan munculnya ruam merah berukuran kecil yang terasa gatal serta dapat menimbulkan sensasi perih menyengat. Kondisi ini kerap ditemukan pada Si Kecil, terutama saat cuaca panas disertai lembap.
Meskipun demikian, ada cara efektif untuk mengurangi gejalanya, dan salah satu kuncinya ada pada asupan makanan yang tepat. Terpenuhinya asupan nutrisi membantu kulit Si Kecil tetap sehat dan tidak mudah iritasi. Melalui penjelasan berikut, Bunda akan mengetahui beberapa jenis makanan yang dapat membantu menyehatkan kulit dan menjaganya dari risiko iritasi.
Meski penyebab utamanya adalah karena pori-pori kulit tersumbat, kekurangan nutrisi tertentu ternyata juga bisa memperparah gejala keringat buntet pada Si Kecil. Maka dari itu, Bunda harus memberikan asupan yang tepat melalui pemberian bahan makanan berikut ini.
Beberapa ikan seperti salmon, sarden, dan makarel sangat kaya akan asam lemak omega-3 untuk memelihara kesehatan tubuh, termasuk kulit. Asam lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan untuk menenangkan masalah keringat buntet pada Si Kecil.
Selain itu, kandungan omega-3 pada ikan berlemak juga membantu melindungi kulit Si Kecil dari kerusakan akibat sinar matahari sekaligus membantu mengontrol produksi minyak agar tidak memperparah kondisi peradangan dari biang keringat. Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, asam lemak pada ikan ini juga dapat mengurangi rasa terbakar atau sensasi menyengat yang ditimbulkan dari miliaria.
Buah dan sayuran merupakan contoh asupan alami terpenting untuk kulit, utamanya yang mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, hingga likopen. Peran antioksidan ini dapat menutrisi kulit dari dalam, melindunginya dari radikal bebas, dan menjaga kesehatannya secara menyeluruh. Mencukupi asupan antioksidan dari buah dan sayur juga bisa bantu Bunda dalam mencegah dan mengatasi masalah keringat buntet pada Si Kecil.
Berikan Si Kecil buah dan sayur yang mengandung antioksidan vitamin C seperti melon, apel, buah ara, dan bayam. Untuk vitamin E, Bunda bisa memberinya alpukat, mangga, atau brokoli. Cukupi pula kebutuhan beta karoten anak melalui pemberian pepaya, aprikot, labu, dan wortel mentah. Tak lupa dengan asupan likopen dari tomat, semangka, dan jambu merah.
Selain antioksidan, penting juga untuk memperhatikan sayuran yang membantu membersihkan liver atau hati, mengingat hati merupakan organ vital yang bertugas menyaring racun dari tubuh. Ketika hati bekerja dengan optimal, racun-racun tersebut tidak menumpuk dan tidak memicu masalah kulit. Beberapa sayur yang dikenal mampu mendukung fungsi hati tersebut di antaranya artichoke, bit, dan asparagus. Sayuran ini dapat membantu kinerja hati dengan baik, yang secara langsung berdampak pada proses penyembuhan masalah kulit lebih cepat.
Beberapa vitamin penting untuk memelihara kesehatan kulit meliputi vitamin C, vitamin E, dan vitamin B6. Vitamin C tidak hanya berperan sebagai antioksidan, tetapi juga berfungsi sebagai antihistamin alami yang membantu tubuh Si Kecil mengendalikan respons peradangan seperti rasa gatal atau ruam pada kulit. Bunda bisa mencukupi kebutuhannya melalui pemberian jeruk, stroberi, kiwi, dan paprika merah.
Peran vitamin E juga penting untuk mendukung perlindungan kulit dari berbagai kerusakan. Vitamin ini bekerja secara sinergis dengan vitamin C untuk memperkuat lapisan luar kulit, menjaga kelembapannya, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan lingkungan. Asupan vitamin E bisa diperoleh dari konsumsi alpukat serta camilan sehat berupa kacang almond dan kuaci.
Jangan lupakan asupan vitamin B6 yang mencukupi guna meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak dan mempercepat perbaikan sel-sel kulit. Bunda bisa mencukupi kebutuhan vitamin B6 pada Si Kecil melalui pemberian ikan, wortel, pisang, dada ayam, dan bayam.
Tahukah Bunda, beberapa asupan makanan dan minuman tertentu dapat memicu reaksi lain yang memperparah rasa tidak nyaman di kulit yang terkena biang keringat? Beberapa contohnya meliputi produk berbahan gandum dan kacang tanah. Apabila Si Kecil memiliki alergi dan sensitivitas terhadap kedua makanan tersebut, kulitnya akan rentan iritasi yang tentunya ini dapat memperparah rasa tidak nyaman pada biang keringat yang sedang dideritanya.
Selain itu, hindari pula pemberian minuman berkafein, seperti teh karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat. Produksi keringat berlebih ini tentu dapat memperparah penyumbatan pada saluran keringat dan memicu munculnya keringat buntet baru.
Bunda juga perlu mencermati pemberian produk susu sapi, seperti keju atau yoghurt, terutama jika Si Kecil memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap protein susu sapi. Konsumsi produk ini pada Si Kecil dengan riwayat alergi susu sapi justru bisa memicu masalah kulit yang dapat memperparah biang keringat, termasuk gatal-gatal dan kemerahan.
Untuk membantu mengatasi hal ini, pastikan Si Kecil mengonsumsi jenis susu yang tepat. Jika terdiagnosis memiliki intoleransi dan alergi terhadap susu sapi, susu soya bisa menjadi alternatif yang baik. Namun, Bunda perlu memeriksa kelengkapan NUTRISI dan komposisi di dalamnya guna memastikan bahwa produk tersebut dapat mendukung tumbuh kembangnya dan tidak mengandung alergen pemicu alergi baru. Simak panduan memilih susu yang tepat sesuai kebutuhan Si Kecil yang intoleransi terhadap susu sapi di sini: Memilih Susu Soya Terbaik untuk Si Kecil.
Sumber:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Pilihan Makanan untuk Kulit Sehat Bebas Keringat Buntet
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?