Bun, saat marah atau tantrum sering kali Si Kecil melempar barang-barang yang ada di dekatnya. Walaupun terlihat berbahaya dan kasar, sebenarnya penyebab Si Kecil yang suka melempar barang hanya mencari perhatian atau ingin menunjukkan ekspresi dan perasaannya saja, lho.
Tentu saja sebagai orang tua perlu mencari cara mengatasi kebiasaan buruk tersebut, agar tidak terbawa hingga ia dewasa. Tentunya dengan cara yang bijak dan tepat.
Menurut salah satu Dekan di Family Center dari University Fort Lauderdale, Florida, AS, Roni Leiderman, selama barang yang dilempar tidak membahayakan Si Kecil dan orang lain, Bunda tidak perlu menghukumnya. Tapi cobalah untuk membatasi barang-barang apa yang ingin dilemparnya.
Mendidik anak yang suka melempar barang sebenarnya cukup mudah, namun memang orang tua harus bijak dan perlu kesabaran ekstra. Sebenarnya apa saja sih yang mesti dilakukan untuk mendidik anak yang suka melempar barang? Berikut ini tipsnya, Bun.
Ketika anak mulai belajar memahami kemampuannya untuk melempar sesuatu. Mereka akan mulai melempar berbagai macam benda dan seringnya mereka menikmati itu. Hal ini jadi bagian dari proses tumbuh kembang Si Kecil.
Pahami juga keadaan di mana Si Kecil sedang frustrasi, marah, lelah, takut, atau justru sedang mencari perhatian. Dengan memahami perasaannya, Bunda akan merespon tindakan tersebut dengan penuh kasih sayang, tidak dengan hukuman atau kemarahan.
Perlu juga diketahui bahwa ekspresi yang ditampilkan Si Kecil, seperti marah, umumnya dipicu karena adanya tekanan yang ia rasakan. Karena itu, Bunda perlu memvalidasi apa yang Si Kecil rasakan dan membantunya mengendalikan emosi tersebut. Nah, untuk Bunda yang tertarik dengan ulasan lengkap terkait hal ini, termasuk tips mengontrol emosi anak, yuk baca artikel berikut: Mengenal Penyebab Anak Pemarah dan Cara Mengatasinya
Berikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti Si Kecil. Seperti: “Jangan begitu ya sayang, makanan itu buat dimakan, bukan untuk dilempar…”. Jelaskan juga padanya, kalau Bunda memahami apa yang mereka rasakan dan akan membantunya merasa lebih baik.
Memberikan hukuman adalah solusi yang tidak dianjurkan untuk menghadapi Si Kecil yang suka melempar barang. Kecuali jika lemparan Si kecil sudah membahayakan orang lain, seperti memecahkan kaca atau membuat orang terluka. Lebih baik Bunda batasi apa yang boleh dilempar Si Kecil.
Barang yang aman untuk dilempar misalnya bantal, boneka, atau barang-barang lain yang sifatnya empuk dan tidak berbahaya.
Buat pertanyaan, seperti “Kalau adik lempar mobil-mobilan ke TV, kira-kira TV-nya gimana, ya?” Memang, sebelum anak berusia 5 tahun akan sulit baginya untuk memahami makna dari konsekuensi perbuatannya, namun dengan latihan yang rutin, Si Kecil akan cepat memahaminya.
Sesekali abaikan ia ketika melemparkan sesuatu yang tidak seharusnya ia lemparkan. Karena jika direspon terus menerus, Si Kecil akan belajar bahwa melakukan hal tersebut bisa mendapatkan perhatian Bunda.
Agar kebiasaan Si Kecil yang suka melempar barang lebih terarah, Bunda bisa membuat permainan melempar dengan memasukkan kantong karton ke dalam keranjang, main lempar batu ke kolam, atau bermain bowling binatang. Selain kegiatan melempar jadi mengasyikkan, Si Kecil juga bisa belajar bahwa melempar itu boleh asal dilakukan di tempat dan waktu yang tepat.
Setelah semua mainan dilempar dan ruangan berantakan, saatnya Bunda mengajak Si kecil membereskan mainan bersama-sama. Jangan membebaninya dengan membereskan semua mainan sendiri karena untuk ukuran anak di bawah lima tahun, membereskan mainan sendiri sangat memberatkan.
Buat aktivitas membereskan ini menyenangkan dengan beberapa trik, misalnya lomba mengambil balok dan menaruhnya di keranjang penyimpanan mainan.
Jika Si Kecil suka melempar makanan, duduklah di sampingnya ketika makan sehingga ketika ia akan melempar, Bunda bisa segera mencegahnya. Agar tidak membuang banyak makanan, sebaiknya Bunda memberikan porsi yang sedikit. Jika kurang, barulah Bunda menambahkannya.
Jika ada yang terluka karena lemparan barang Si kecil, segera datangi “korban” dan bantu dia. Dengan begitu, Si Kecil akan belajar bagaimana Bunda memperlakukan “korban” dengan penuh kasih sayang sekaligus mengajarkan bahwa perilaku buruk tidak akan menarik perhatian Bunda.
Nah, itulah beberapa tips dari Morinaga Platinum untuk mendidik anak yang gemar melempar barang. Di usianya penting bagi Bunda untuk memperhatikan perkembangan emosi anak. Karena emosi anak juga membutuhkan arahan yang tepat agar ia menjadi anak dengan kecerdasan emosional yang baik.
Dengan mengontrol dan mengarahkan emosi anak yang baik, secara tidak langsung Bunda sudah membantu pembentukan karakter Si Kecil, yang tentunya akan berpengaruh kita beranjak dewasa kelak. Inilah waktu yang tepat untuk Bunda dalam memaksimalkan potensi kecerdasan emosional Si Kecil. Mau tahu cara meningkatkan kecerdasan emosionalnya? Silakan kunjungi artikel berikut yuk: Cara Tepat Meningkatkan Kecerdasan Emosional Si Kecil
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Tepat Mengatasi Anak yang Suka Melempar Barang
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?