Jika Si Kecil sudah berusia lebih dari 3 tahun dan sulit diminta duduk diam untuk waktu yang lama, maka Bunda perlu mencarikan permainan yang dapat mengasah kecerdasan kinestetiknya.
Nah, berikut beberapa contoh permainan yang bisa merangsang kecerdasan kinestetik Si Kecil. Permainan ini juga sekaligus melatihnya untuk duduk diam dan fokus melakukan sesuatu.
Yuk, langsung baca saja contoh permainan kinestetik di bawah ini.
Mengeja dengan kacang bisa menjadi permainan menyenangkan bagi Si Kecil. Permainan ini bisa meningkatkan kecerdasan kinestetik Si Kecil. Permainan ini juga membantunya untuk mengenal bentuk huruf dan mengeja.
Untuk memainkannya, Bunda perlu menyediakan butiran-butiran kacang, seperti kacang tanah. Lalu minta Si Kecil menyusun butiran kacang tersebut menjadi huruf yang Bunda sebutkan.
Jangan lupa, berikan pujian jika Si Kecil berhasil menyelesaikannya ya, Bun. Sebab, Bunda bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuatnya jadi semangat bermain sambil belajar.
Oh ya, Bunda juga bisa membuat kesepakatan terkait durasi bermain dengan Si Kecil sambil menunjuk jam. Bunda pun dapat menggunakan timer ya. Tujuannya, untuk melatih Si Kecil berkonsentrasi dan duduk diam mengerjakan sesuatu sampai tiba waktunya berhenti bermain.
Selain dengan media ini, ada beberapa hal yang tak kalah seru untuk melatih anak mengenali huruf. Ini bisa menjadi opsi agar Si Kecil makin banyak pilihan untuk belajar. Untuk informasi detailnya, yuk Bun cari tahu di artikel ini: Tips ajarkan anak belajar huruf sambil bermain.
Permainan yoga abjad adalah permainan yang membentuk huruf-huruf dengan menggunakan gerakan yoga sederhana. Seru tidaknya permainan ini tergantung bagaimana cara Bunda menciptakan suasana menyenangkan dan membuat Si Kecil tertantang untuk melakukannya.
Cara bermain: ajak Si Kecil melakukan gerakan downward dog untuk membentuk huruf A. Atau sikap lilin untuk membentuk huruf “i”.
Ada banyak manfaat bermain yoga abjad ini. Misalnya meningkatkan kecerdasan kinestetik Si Kecil melalui gerakan-gerakan sederhana yoga. Yoga melatih koordinasi anggota tubuh, kelenturan, dan keseimbangan.
Permainan ini juga mengasah kemampuan berkomunikasi Si Kecil, lho, Bun. Si Kecil yang berusaha menirukan suatu huruf dengan tubuhnya, akan mengerahkan kemampuannya supaya gerakannya bisa dipahami orang lain. Si Kecil jadi mengerti bahwa dia harus melakukan suatu gerakan untuk memberi tahu orang lain tentang idenya.
Hal yang paling utama, hubungan Bunda dengan Si Kecil menjadi lebih dekat. Bunda dan Si Kecil jadi memiliki quality time yang menyenangkan.
Permainan ini mengajak anak untuk mengeja kata dan menjelaskan kata. Sekaligus, menantang kemampuannya melakukan bahasa tubuh.
Caranya, Bunda perlu memberinya suatu huruf dulu. Lalu Bunda meminta Si Kecil memikirkan nama suatu hewan yang diawali oleh huruf tersebut. Kemudian, Si Kecil harus menirukan hewan tersebut dengan gerak tubuhnya.
Contohnya, Bunda memberinya huruf B. Bunda minta Si Kecil memikirkan, binatang apa yang namanya diawali huruf B? Mungkin ia akan menyebutkan “bebek”. Nah, tugas Si Kecil ialah bersuara seperti bebek, atau bahkan berjalan seperti bebek. Seru kan, Bunda?
Untuk dapat menirukan gerakan binatang seperti ini, tentu Si Kecil perlu berpikir kreatif ya, Bunda. Nah, di sini perlunya mendukung kemampuan Si Kecil berpikir dengan memberikan nutrisi yang berguna bagi otak. Untuk mengembangkan otaknya, Si Kecil memerlukan nutrisi berupa AA dan DHA dalam jumlah yang cukup. Nah, AA dan DHA ini banyak terdapat pada susu Chil School Gold lho, Bunda.
Bunda, masih banyak permainan lain yang dapat Bunda ajarkan kepada Si Kecil sejak dini untuk merangsang kecerdasan kinestetiknya. Misalnya, main lempar tangkap, sepakbola atau main lompat tali. Lihat yuk contoh-contoh permainannya di sini: Cara Mengasah Kecerdasan Kinestetik Si Kecil.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Contoh Permainan Kinestetik untuk Usia Sekolah
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?