Aktivitas & Stimulasi Aktivitas & Stimulasi

Permainan Anak Zaman Dulu yang Bisa Bunda Ajarkan pada Si Kecil

Morinaga ♦ 4 Juni 2024

Ditinjau oleh Morinaga

Permainan Anak Zaman Dulu yang Bisa Bunda Ajarkan pada Si Kecil

Permainan anak zaman dulu, seperti lompat tali karet, petak umpet, engklek, dan masih banyak lagi sudah mulai terlupakan. Padahal, selain menghibur, mainan tradisional juga memberikan banyak manfaat untuk perkembangan Si Kecil. Karena dengan bermain ini, ia akan dipaksa lebih aktif. 

Dampak positifnya, baik kemampuan sosial, fisik, dan kognitifnya akan bertambah. Daripada ia diam bermain gawai, lebih baik Bunda mengajarkan permainan tradisional ini.  

Contoh Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu

Ada banyak contoh permainan tradisional zaman dulu yang bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil, seperti:

  • Petak Umpet

    Petak umpet dimainkan dengan cara memilih satu orang yang akan berjaga sedangkan anak lainnya akan bersembunyi. Anak yang berjaga ditentukan dengan cara hompimpa.

  • Kelereng

    Benda bulat ini dimainkan dengan cara menjentikkannya ke kelereng lawan. Bunda harus melatih teknik dan akurasi Si Kecil ketika memainkan kelereng.

  • Lompat Tali Karet

    Buatlah tali dari karet gelang dengan cara mengikatnya sampai panjang. Setelah itu, ajaklah anak untuk melompati tali karet yang sudah Bunda buat.

 

  • Congklak

    Si Kecil harus memindahkan biji kerang dari lubang kecil ke lubang besar sampai biji di lubang kecil habis. Pemenang didapatkan dari jumlah biji di lubang besar terbanyak.

 

  • ABC-an

        Pemain harus membuat kesepakatan terkait kategori permainan. Pemain bisa mengeluarkan jumlah jari tertentu dan menghitungnya sesuai urutan abjad. Lalu, sebutkan abjad yang muncul sesuai kategori yang ditentukan.   

Manfaat Permainan

Bunda mungkin masih bertanya-tanya “Apa manfaat dari permainan anak tradisional untuk Si Kecil? Ada banyak sekali manfaatnya, mulai dari perkembangan motorik hingga perkembangan sosialnya. 

Perkembangan motorik dari Si Kecil meningkat karena ada berbagai kegiatan fisik yang mengharuskannya untuk bergerak, seperti petak umpet, kelereng, dan lompat tali karet. Kemampuan kognitifnya juga meningkat ketika bermain congklak dan ABC-an. Sedangkan kemampuan sosial Si Kecil bisa meningkatkan karena banyak permainan yang harus dimainkan lebih dari satu orang. 

Bukan itu saja, Si Kecil juga mendapatkan wawasan nilai budaya dan sejarah lokal tentang permainan tradisional sehingga bisa mengetahui berbagai kegiatan yang Bunda mainkan dulu dan merasakan bagaimana anak zaman dulu tumbuh serta berkembang. 

Cara Mengenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak

Mengenalkan permainan tradisional kepada anak, sekarang menjadi tantangan tersendiri karena pengaruh dari teknologi yang lebih canggih. Tantangannya bukan hanya itu saja, Bunda juga harus menyesuaikan usia Si Kecil ketika mengenalkan mainan zaman dulu.

Semakin kecil usianya, maka Bunda perlu mengenalkan permainan tradisional yang lebih mudah dimainkan terlebih dahulu. Ketika usia anak sudah semakin bertambah, kenalkan hal yang lebih menantang. 

Kenalkan dan contohkan permainan tradisional dengan cara yang seru agar Si Kecil tertarik. Bunda harus dengan sabar mengajarkan dan mengajaknya praktik saat itu juga. 

Permainan Tradisional VS Permainan Digital

Beberapa permainan digital memang sudah dirancang untuk ramah anak dan mampu meningkatkan beberapa fungsi otaknya. Namun, permainan tradisional memiliki lebih banyak manfaat dalam perkembangan Si Kecil. 

Permainan digital memaksa Si Kecil untuk duduk diam ketika memainkannya, sedangkan permainan zaman dulu lebih banyak kegiatan fisik sehingga meningkatkan perkembangan fisiknya. Selain itu, permainan tradisional juga lebih seru dimainkan secara bersama-sama sehingga mendorong Si Keciluntuk bersosialisasi dan meningkatkan kemampuan sosialnya daripada permainan digital yang justru lebih sering dimainkan sendirian. 

Bunda, tetaplah usahakan untuk mengenalkan permainan tradisional kepada Si Kecil, ya. Usahakan untuk tidak langsung memberikan gadget ketika Si Kecil marah atau ngambek. Selain memperkenalkan permainan tradisional, perkenalkan juga permainan lainnya yang mampu mengasah kecerdasannya. Yuk, cek apa saja permainan tersebut di sini: Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil

Sumber:

  • Gramedia. 15 Permainan Anak Zaman Dulu yang Asyik Dimainkan Sekarang. Diaskes 7 April 2024. https://www.gramedia.com/best-seller/permainan-anak-zaman-dulu/
  • Traditional Games Returns. Tips Mengenalkan Permainan Tradisional untuk Anak. Diakses 7 April 2024. https://tgrcampaign.com/read/76/tips-mengenalkan-permainan-tradisional-untuk-anak