Bunda mungkin merasa khawatir jika Si Kecil belum lancar membaca di usia 7 tahun. Perasaan ini wajar, terutama saat melihat teman-temannya sudah lancar membaca buku cerita. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki tahap perkembangan bahasa yang berbeda. Kemampuan literasi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan belajar, metode pengajaran, hingga potensi adanya gangguan seperti disleksia. Lalu, bagaimana cara mengajar anak usia 7 tahun agar lancar membaca?
Terdapat beberapa langkah yang dapat Bunda terapkan di rumah untuk melatih kemampuan literasi anak. Bunda bisa mulai memperkenalkan buku dan huruf-huruf melalui cara yang menyenangkan, membacakan buku yang disukai, hingga mengajaknya bermain permainan kata.
Setiap anak memiliki perkembangan kemampuan literasi yang berbeda-beda. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Si Kecil belum dapat membaca bahkan saat usianya sudah 7 tahun, seperti:
Terdapat beberapa cara yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk meningkatkan keterampilan membaca Si Kecil, di antaranya:
Kolaborasi antara orang tua dan guru sangat diperlukan untuk memahami kebutuhan khusus Si Kecil yang kesulitan membaca. Bunda dapat berbicara secara terbuka dengan guru tentang kemampuan membaca Si Kecil, kemudian mencatat perkembangan serta tantangan yang ia alami. Dengan komunikasi yang baik, guru dapat memberikan masukan yang tepat mengenai metode belajar yang sesuai di sekolah sekaligus membantu Bunda memahami bagaimana cara mendukung belajar di rumah.
Dukungan dari dua lingkungan utama, yaitu rumah dan sekolah, berperan dalam membantu perkembangan kemampuan membaca anak. Guru dapat menyesuaikan pendekatan belajar di kelas, sementara Bunda dapat melanjutkan pembelajaran di rumah dengan cara yang lebih personal dan menyenangkan. Misalnya, guru bisa merekomendasikan buku tertentu yang cocok dengan tingkat kemampuan anak atau memberikan strategi untuk mengatasi tantangan yang dialami Si Kecil.
Karena usia Si Kecil sudah mencapai 7 tahun, stimulasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Usia ini adalah waktu yang krusial, karena pada usia ini anak seharusnya sudah mulai membaca kalimat sederhana. Keterlambatan membaca dapat memengaruhi kepercayaan diri dan pencapaian akademiknya di masa depan. Karena #WaktuTakBisaKembali, maka semakin cepat tantangan ini ditangani, semakin besar peluang Si Kecil untuk mengejar ketertinggalan.
Melalui komunikasi yang rutin dengan guru, Bunda juga bisa mengetahui apakah diperlukan bantuan tambahan, seperti evaluasi disleksia atau terapi khusus. Guru juga dapat menjadi mitra dalam memantau perkembangan anak dan memberikan dukungan moral kepada Bunda. Ingat, setiap langkah kecil dalam mendukung kemampuan membaca Si Kecil adalah investasi besar untuk masa depannya.
Setiap anak tentu memiliki gaya belajar dan kecepatan membaca yang berbeda. Walau begitu, Bunda perlu memberikan ATENSI untuk memastikan tidak ada masalah dalam tumbuh kembangnya. Pahami setiap tahapan perkembangan bahasa anak, termasuk mengenali potensi adanya gangguan seperti disleksia. Untuk membantu Bunda dalam memantau tumbuh kembang Si Kecil, Morinaga menyediakan fitur Cek Tumbuh Kembang yang dapat Bunda akses di sini: Cek Tumbuh Kembang.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Mengasah Kemampuan Membaca Si Kecil pada Usia 7 Tahun
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?