Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Inilah Manfaat Madu untuk Kesehatan Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 23 Agustus 2024

Inilah Manfaat Madu untuk Kesehatan Si Kecil

Madu bukan hanya digunakan sebagai pemanis alami, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan anak. Kandungan nutrisinya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, menjaga kesehatan jantung, serta mendukung perkembangan otaknya. 

Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat madu untuk kesehatan anak? Simak ulasannya berikut ini, yuk.

Bermanfaat untuk Daya Tahan Tubuh dan Pemulihan

Madu kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antibakteri yang dapat meningkatkan sistem imun Si Kecil. Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif. Sistem imun yang kuat akan membantu Si Kecil lebih tahan penyakit di masa pertumbuhannya.

Madu juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu tubuh untuk memulihkan diri dari luka. Inflamasi dapat terjadi juga akibat Si Kecil mengonsumsi makanan yang diproses di pabrik dan mengandung banyak gula. Manfaat lainnya, madu juga mendukung tubuh untuk melawan kehadiran bakteri atau virus.

Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan

Madu juga dikenal karena kemampuannya dalam mengatasi masalah di saluran pencernaan, seperti diare. Kandungan prebiotik pada madu bermanfaat untuk memelihara bakteri baik di dalam usus, sehingga terjaga keseimbangan mikrobiota usus yang berperan untuk kesehatan pencernaan dan keseluruhan tubuh. 

Prebiotik dalam madu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi anak dari infeksi usus. Sehingga, usus yang sehat menandakan penyerapan nutrisi yang lebih optimal, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Meredakan Batuk pada Anak

Madu dikenal sebagai obat alami untuk meredakan batuk pada anak. Iritasi dan inflamasi pada tenggorokan memang bisa diatasi dengan mengonsumsi madu. Namun, penting sekali untuk diingat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme. Bunda, juga perlu menyesuaikan penanganan batuk dengan jenisnya. Yuk, ketahui lebih lanjut jenis batuk pada anak berikut ini: Ketahui Jenis Batuk pada Anak dan Cara Penanganannya.

Selain meredakan batuk, madu juga membantu meningkatkan kualitas tidur Si Kecil. Madu dapat membantu tubuh melepaskan hormon serotonin yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Menambahkan satu sendok teh madu ke dalam susu sebelum tidur bisa menjadi cara sederhana untuk membantu anak tidur lebih nyenyak.

Mendukung Kesehatan Jantung dan Mengatur Kadar Gula Darah

Madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar lemak darah yang sehat, serta mengatur detak jantung. Kandungan antioksidan dalam madu juga berperan dalam mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit jantung di kemudian hari. Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, menjaga kesehatan jantung sejak dini adalah langkah pencegahan yang baik.

Selain itu, madu juga lebih baik daripada gula biasa dalam mengatur kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan kadar adiponectin, hormon yang membantu regulasi gula darah. Ini menjadikan madu sebagai alternatif yang lebih sehat daripada gula, meskipun tetap perlu diberikan dalam jumlah yang sesuai agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Satu hal yang perlu dicatat, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun karena risiko botulisme. Botulisme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum yang mungkin terkandung dalam madu dan dapat berdampak serius pada kesehatan bayi. Ini dikarenakan bayi di bawah 1 tahun memiliki sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga belum mampu melawan bakteri ini. 

Selain madu, tentunya Bunda perlu memberikan asupan nutrisi lainnya secara lengkap untuk Si Kecil dan juga rendah gula. Salah satunya adalah nutrisi zat besi, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan membantu stimulasi kecerdasan Si Kecil. Yuk Bunda, ajak Si Kecil mencoba yang satu ini: Chil School Gold Geniupro. 

Referensi: 

  • Healthline. Everything to Know About the Health Benefits of Honey. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2024. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-honey
  • Mayo Clinic. Honey. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2024. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-honey/art-20363819
  • Cleveland Clinic. 5 Health Benefits of Honey. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2024. https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-honey-how-to-incorporate-it-into-your-diet