Motorik kasar adalah kemampuan fisik yang melibatkan penggunaan otot besar untuk bergerak, seperti berjalan, berlari, dan melompat. Yuk, pahami lebih lanjut tahapan perkembangan motorik kasar Si Kecil untuk mendukung setiap tahap tumbuh kembangnya dengan lebih efektif.
Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan yang melibatkan gerakan tubuh menggunakan otot-otot besar. Ini mencakup aktivitas seperti berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan menendang bola, yang melibatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan dan kontrol gerakan yang melibatkan bagian tubuh besar seperti kaki dan tangan.
Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan Si Kecil, karena mendukung kemandirian, keterampilan olahraga, dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Mengembangkan keterampilan ini juga dapat membantu Si Kecil menjadi lebih aktif dan percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
Tahapan perkembangan motorik kasar anak dapat berbeda-beda, namun secara umum, berikut adalah beberapa tahapan umumnya:
Pada usia 0-12 bulan, Si Kecil mulai menunjukan perkembangan motorik kasar. Tahapan ini melibatkan pencapaian milestone yang mendukung kemampuan gerak dan eksplorasi. Berikut adalah tahapannya pada setiap bulan selama periode ini:
0-2 Bulan
3-4 Bulan
5 Bulan
6-8 Bulan
9-11 Bulan
11-12 Bulan
Untuk mendukung perkembangan Si Kecil di usia 0-12 bulan, Bunda bisa melakukan berbagai stimulasi yang bermanfaat. Ajak Si Kecil bermain tummy time secara rutin untuk memperkuat otot leher dan tubuh bagian atas. Gunakan mainan yang dapat digapai saat Si Kecil duduk, serta bantu ia untuk belajar merangkak dengan menyediakan mainan menarik di sekelilingnya.
Ketika Si Kecil mulai berdiri, bantu dengan menarik tangan atau memegang perabotan, dan berikan dorongan saat ia mulai mengambil langkah pertama.
Stimulasi ini dapat mendukung setiap tahapan perkembangan Si Kecil agar dapat berkembang dengan optimal. Selain stimulasi motorik, Bunda juga perlu memberikan stimulasi pada aspek perkembangan lainnya, termasuk kognitif serta sosial dan emosional. Yuk, lihat selengkapnya di sini: Mengenal Apa Itu Stimulasi dan Jenis untuk Tumbuh Kembang.
Si Kecil mengalami kemajuan signifikan dalam keterampilan motorik kasar pada usia 1 tahun. Berikut adalah tahapan perkembangan yang biasanya terjadi pada usia ini:
Bunda bisa mendukung perkembangan Si Kecil dengan berbagai aktivitas. Ajak Si Kecil untuk memanjat tangga dengan bantuan atau mendampinginya saat berjalan menaiki tangga menggunakan pegangan.
Bantu Si Kecil untuk berjalan sambil memegang mainan atau menggerakkan bola untuk melatih keseimbangan dan koordinasi. Bermain dengan bola yang bisa digulirkan juga membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar.
Si Kecil semakin aktif dan gesit dalam bergerak. Kemampuan motorik kasar ini berkembang pesat, memungkinkannya untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan lebih baik. Berikut adalah milestone pada usia ini:
Dukung keterampilan ini dengan berbagai aktivitas yang melibatkan gerakan. Ajak Si Kecil bermain lompat-lompatan dengan kedua kaki terangkat, atau berlatih berjalan dan berlari di area yang aman. Sediakan mainan yang bisa ditarik atau dibawa saat ia berjalan. Semua latihan ini bertujuan agar ia terampil berjalan sendiri. Bunda bisa mencoba beragam cara lainnya untuk menstimulasi Si Kecil untuk berjalan. Lihat di sini, yuk: Cara Melatih Anak Berjalan Sesuai Tahapannya.
Memasuki usia 3 tahun, Si Kecil semakin terampil dalam berbagai aktivitas fisik. Berikut adalah tahapan perkembangan yang umumnya terjadi pada tahap ini:
Untuk mendukung perkembangan Si Kecil, Bunda dapat mengajaknya bermain dengan bola besar untuk melatih keterampilan menangkap dan melompat. Ajak Si Kecil memanjat di playground atau tangga untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi tubuh. Bimbing kemampuannya dalam mengayuh sepeda roda tiga dan berjalan naik turun tangga dengan bergantian kaki.
Si Kecil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik kasar. Ini milestone-nya secara umum:
Latih kemampuannya dalam berlari dan melompat melewati rintangan untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Ajak Si Kecil bermain dengan bola, baik menangkap maupun melempar, serta dorong untuk mencoba gerakan berguling ke depan dengan bimbingan. Stimulasi ini akan membantu Si Kecil semakin terampil dan percaya diri dalam aktivitas fisiknya.
Anak-anak usia 5 tahun mulai menguasai gerakan yang lebih kompleks dan meningkatkan keterampilan koordinasi dan keseimbangan. Berikut adalah tahapannya secara umum:
Perlu diingat bahwa informasi ini adalah panduan umum untuk membantu Bunda memahami perkembangan motorik kasar yang diharapkan pada usia ini. Setiap anak unik dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi penting untuk menghargai perkembangan individual Si Kecil.
Stimulasi fisik juga berperan untuk mendukung perkembangan motorik kasar Si Kecil, namun nutrisi juga memainkan peran krusial dalam mendukung tumbuh kembangnya. Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil.
Untuk memastikan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang optimal, yuk, lihat rekomendasi susu pertumbuhan kaya nutrisi yang bisa mendukung perkembangannya lebih lanjut di artikel berikut ini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan Kaya Nutrisi bagi Si Kecil.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak 1-5 Tahun
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?