Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak 1-5 Tahun

Morinaga Platinum ♦ 23 Agustus 2024

Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak 1-5 Tahun

Motorik kasar adalah kemampuan fisik yang melibatkan penggunaan otot besar untuk bergerak, seperti berjalan, berlari, dan melompat. Yuk, pahami lebih lanjut tahapan perkembangan motorik kasar Si Kecil untuk mendukung setiap tahap tumbuh kembangnya dengan lebih efektif.

Apa Itu Keterampilan Motorik Kasar? 

Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan yang melibatkan gerakan tubuh menggunakan otot-otot besar. Ini mencakup aktivitas seperti berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan menendang bola, yang melibatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan dan kontrol gerakan yang melibatkan bagian tubuh besar seperti kaki dan tangan. 

Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan Si Kecil, karena mendukung kemandirian, keterampilan olahraga, dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Mengembangkan keterampilan ini juga dapat membantu Si Kecil menjadi lebih aktif dan percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak Berdasarkan Usianya 

Tahapan perkembangan motorik kasar anak dapat berbeda-beda, namun secara umum, berikut adalah beberapa tahapan umumnya:

0-12 Bulan 

Pada usia 0-12 bulan, Si Kecil mulai menunjukan perkembangan motorik kasar. Tahapan ini melibatkan pencapaian milestone yang mendukung kemampuan gerak dan eksplorasi. Berikut adalah tahapannya pada setiap bulan selama periode ini:

0-2 Bulan

  • Menggerakkan kepala ke kedua sisi saat terlentang.
  • Mengangkat kepala dan memutar ke kedua sisi saat tengkurap.
  • Menunjukkan keterlambatan kepala saat ditarik ke posisi duduk.
  • Menendang kedua kaki dan menggerakkan kedua tangan secara bersamaan saat terlentang.
  • Melakukan tummy time atau latihan tengkurap secara teratur.

3-4 Bulan

  • Mengangkat kepala sejajar dengan tubuh saat ditarik ke posisi duduk.
  • Mendorong tubuh dengan lengan dan memutar kepala ke sisi-sisi saat tengkurap.
  • Melakukan tummy time dengan baik.
  • Berguling dari tengkurap ke terlentang.

5 Bulan

  • Berguling dari terlentang ke tengkurap.
  • Membawa kaki ke mulut saat terlentang.
  • Mendorong tubuh dengan tangan saat tengkurap.
  • Berputar di sekeliling dengan tubuh saat tengkurap.

6-8 Bulan

  • Duduk sendiri tanpa bantuan.
  • Menggapai mainan saat duduk.
  • Menangkap diri saat kehilangan keseimbangan saat duduk.
  • Merangkak di perut.

9-11 Bulan

  • Berpindah dari posisi berbaring ke duduk tanpa bantuan.
  • Merangkak dengan tangan dan lutut.
  • Menarik diri ke posisi berdiri dengan satu kaki di depan.
  • Berjalan sambil berpegangan pada furnitur.
  • Berjalan dengan dua tangan ditahan.

11-12 Bulan

  • Berjalan dengan satu tangan ditahan.
  • Berdiri sendiri selama beberapa detik.

Untuk mendukung perkembangan Si Kecil di usia 0-12 bulan, Bunda bisa melakukan berbagai stimulasi yang bermanfaat. Ajak Si Kecil bermain tummy time secara rutin untuk memperkuat otot leher dan tubuh bagian atas. Gunakan mainan yang dapat digapai saat Si Kecil duduk, serta bantu ia untuk belajar merangkak dengan menyediakan mainan menarik di sekelilingnya.

Ketika Si Kecil mulai berdiri, bantu dengan menarik tangan atau memegang perabotan, dan berikan dorongan saat ia mulai mengambil langkah pertama. 

Stimulasi ini dapat mendukung setiap tahapan perkembangan Si Kecil agar dapat berkembang dengan optimal. Selain stimulasi motorik, Bunda juga perlu memberikan stimulasi pada aspek perkembangan lainnya, termasuk kognitif serta sosial dan emosional. Yuk, lihat selengkapnya di sini: Mengenal Apa Itu Stimulasi dan Jenis untuk Tumbuh Kembang

1 Tahun 

Si Kecil mengalami kemajuan signifikan dalam keterampilan motorik kasar pada usia 1 tahun. Berikut adalah tahapan perkembangan yang biasanya terjadi pada usia ini:

  • Duduk, merangkak, atau berjalan secara mandiri.
  • Mengangkat tubuh ke posisi merangkak dengan tangan dan lutut.
  • Merangkak di atas tangan dan lutut.
  • Berpindah antara berbagai posisi seperti duduk, merangkak, dan tengkurap.
  • Menarik diri untuk berdiri tanpa bantuan.
  • Berdiri sendiri tanpa dukungan.
  • Mencoba berlari (berlari kaku dengan pandangan ke bawah).
  • Berjalan sambil memegang mainan.
  • Mengubah arah saat berjalan.
  • Menggulung bola meniru gerakan orang dewasa.

Bunda bisa mendukung perkembangan Si Kecil dengan berbagai aktivitas. Ajak Si Kecil untuk memanjat tangga dengan bantuan atau mendampinginya saat berjalan menaiki tangga menggunakan pegangan. 

Bantu Si Kecil untuk berjalan sambil memegang mainan atau menggerakkan bola untuk melatih keseimbangan dan koordinasi. Bermain dengan bola yang bisa digulirkan juga membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar. 

2 Tahun

Si Kecil semakin aktif dan gesit dalam bergerak. Kemampuan motorik kasar ini berkembang pesat, memungkinkannya untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan lebih baik. Berikut adalah milestone pada usia ini:

  • Berjalan dengan cukup baik, termasuk bisa berbelok pada sudut.
  • Melompat di tempat dengan kedua kaki terangkat dari tanah.
  • Berjalan naik dan turun tangga secara mandiri.
  • Menendang bola dengan salah satu kaki.
  • Mulai berlari.
  • Mampu menarik atau membawa mainan saat berjalan.
  • Memanjat ke atau turun dari perabotan tanpa bantuan.
  • Berjalan naik dan turun tangga dengan dukungan.
  • Mengambil mainan dari lantai tanpa jatuh.

Dukung keterampilan ini dengan berbagai aktivitas yang melibatkan gerakan. Ajak Si Kecil bermain lompat-lompatan dengan kedua kaki terangkat, atau berlatih berjalan dan berlari di area yang aman. Sediakan mainan yang bisa ditarik atau dibawa saat ia berjalan. Semua latihan ini bertujuan agar ia terampil berjalan sendiri. Bunda bisa mencoba beragam cara lainnya untuk menstimulasi Si Kecil untuk berjalan. Lihat di sini, yuk: Cara Melatih Anak Berjalan Sesuai Tahapannya

3 Tahun

Memasuki usia 3 tahun, Si Kecil semakin terampil dalam berbagai aktivitas fisik. Berikut adalah tahapan perkembangan yang umumnya terjadi pada tahap ini:

  • Berdiri seimbang pada satu kaki selama beberapa detik.
  • Melompat di tempat dengan kedua kaki bersama-sama.
  • Melompat maju sejauh 25-60 cm.
  • Mengendarai sepeda roda tiga.
  • Meniru berdiri dengan satu kaki.
  • Meniru gerakan sederhana (misalnya, mengangkat kedua tangan bersama-sama).
  • Memanjat di playground dan tangga.
  • Berjalan naik dan turun tangga dengan bergantian kaki.
  • Mampu berjalan dengan ujung jari kaki.
  • Menangkap bola menggunakan tubuh.

Untuk mendukung perkembangan Si Kecil, Bunda dapat mengajaknya bermain dengan bola besar untuk melatih keterampilan menangkap dan melompat. Ajak Si Kecil memanjat di playground atau tangga untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi tubuh. Bimbing kemampuannya dalam mengayuh sepeda roda tiga dan berjalan naik turun tangga dengan bergantian kaki. 

4 Tahun

Si Kecil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik kasar. Ini milestone-nya secara umum:

  • Berlari, melompat, dan memanjat dengan baik, serta mulai belajar melompat-lompat.
  • Melompat dengan baik pada satu kaki.
  • Bisa bermain permainan seperti congklak atau lompat tali.
  • Menangkap bola dengan andal.
  • Mulai melakukan gerakan berguling ke depan.
  • Berdiri dengan satu kaki selama hingga 5 detik.
  • Menendang bola ke depan.
  • Melempar bola dengan tangan di atas kepala.
  • Menangkap bola yang dipantulkan.
  • Berlari di sekitar rintangan.
  • Mampu berjalan di atas garis.
  • Mampu melompat pada satu kaki.
  • Melompat melewati objek dan mendarat dengan kedua kaki bersama.

Latih kemampuannya dalam berlari dan melompat melewati rintangan untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Ajak Si Kecil bermain dengan bola, baik menangkap maupun melempar, serta dorong untuk mencoba gerakan berguling ke depan dengan bimbingan. Stimulasi ini akan membantu Si Kecil semakin terampil dan percaya diri dalam aktivitas fisiknya.

5 Tahun 

Anak-anak usia 5 tahun mulai menguasai gerakan yang lebih kompleks dan meningkatkan keterampilan koordinasi dan keseimbangan. Berikut adalah tahapannya secara umum:

  • Melompat dengan bergantian kaki dan bermain lompat tali.
  • Mulai belajar bermain sepatu roda dan berenang.
  • Mengendarai sepeda dengan atau tanpa roda bantu.
  • Memanjat dengan baik.
  • Mampu berjalan naik tangga sambil memegang benda.
  • Berjalan mundur dengan langkah-langkah teratur.
  • Melompat maju sebanyak 10 kali tanpa jatuh.
  • Mampu melompat dengan bergantian setelah diajarkan.
  • Bergelantungan di bar selama setidaknya 5 detik.
  • Melangkah maju dengan kaki yang sama saat melempar bola.
  • Menangkap bola kecil menggunakan tangan saja.

Perlu diingat bahwa informasi ini adalah panduan umum untuk membantu Bunda memahami perkembangan motorik kasar yang diharapkan pada usia ini. Setiap anak unik dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi penting untuk menghargai perkembangan individual Si Kecil.

Stimulasi fisik juga berperan untuk mendukung perkembangan motorik kasar Si Kecil, namun nutrisi juga memainkan peran krusial dalam mendukung tumbuh kembangnya. Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil. 

Untuk memastikan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang optimal, yuk, lihat rekomendasi susu pertumbuhan kaya nutrisi yang bisa mendukung perkembangannya lebih lanjut di artikel berikut ini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan Kaya Nutrisi bagi Si Kecil.

Referensi:

  • Children's Hospital or Richmond at VCU. Gross motor skills: birth to 5 years. https://www.chrichmond.org/services/therapy-services/developmental-milestones/gross-motor-skills-birth-to-5-years. Diakses pada 21 Agustus 2024. 
  • Kid Sense. Gross Motor Skills. https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/. Diakses pada 21 Agustus 2024. 
  • Kid Sense Child Development Corporation. Gross Motor Development Checklist. https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/gross-motor-developmental-checklist/. Diakses pada 21 Agustus 2024.
  • VeryWell Family. Fine and Gross Motor Skills in Children. https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058. Diakses pada 21 Agustus 2024.