Musik bukanlah hanya sarana hiburan semata, tetapi memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental seseorang. Untuk Si Kecil, musik bisa menunjang proses tumbuh kembangnya. Usia 1-5 tahun adalah periode emas tumbuh kembang Si Kecil karena pada periode ini otak mengalami perkembangan pesat. Agar lebih optimal, usahakan agar Si Kecil tidak hanya mendengarkan musik saja tetapi juga ikut bergerak, bertepuk tangan, atau menari. Lalu, bagaimana dengan lagu? Pilihan seperti apa yang tepat, ya, Bunda?
Keseimbangan adalah kunci tubuh kita berfungsi dengan baik. Bunda bisa memilih lagu yang tidak akan merusak keseimbangan sistem tubuh tersebut. Pilih lagu yang bisa membuat Si Kecil tenang dan merasa nyaman.
Setiap aliran musik punya efeknya masing-masing. Musik dengan irama yang sedikit cepat, seperti pop, blues, atau tango, akan membuat kita ingin menggerakkan tubuh. Sedangkan musik dengan melodi sederhana yang diulang-ulang akan memberikan efek hipnotis. Untuk Si Kecil, sebaiknya Bunda pilihkan musik dengan elemen seimbang yang disesuaikan dengan sistem tubuh.
Lagu yang dipilih Bunda juga sebaiknya mudah dimengerti oleh Si Kecil. Cari lagu dengan melodi sederhana serta lirik yang mudah diingat. Perlu Bunda perhatikan juga apakah lagu tersebut mengajarkan konsep yang benar dan bertemakan hal yang dekat dengan keseharian Si Kecil, misalnya lagu tentang hewan atau keluarga.
Kemudian, apabila lagu tersebut menggunakan media visual, perhatikan juga apakah gerakan, gambar, serta penyajian video lagu sesuai dengan liriknya. Musik yang riang biasanya memiliki lirik yang menggambarkan hal-hal menyenangkan. Umumnya, semua elemen tersebut bisa Bunda temukan dalam lagu anak-anak klasik karya Ibu Sud, A.T. Mahmud, atau Pak Kasur. Atau lagu-lagu berbahasa Inggris kategori classic nursery rhymes.
Sebagai alternatif, Bunda bisa memilih musik klasik. Hal ini dikarenakan musik klasik memiliki keseimbangan elemen yang tidak memberikan efek kontradiktif pada tubuh. Iramanya stabil, dengan ketukan yang lebih kuat pada hitungan pertama dan ketiga, dan sesuai dengan pola detak jantung. Gelombang frekuensinya aman untuk pendengaran Si Kecil.
Terkait musik klasik, ada beberapa anggapan jika musik ini dapat meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Benarkah anggapan ini? Yuk temukan jawabannya: Apakah musik klasik terbukti bisa mencerdaskan si kecil?
Bosan dengan pilihan lagu yang sudah ada? Coba, deh, membuat lagu sendiri bareng Si Kecil. Bunda bisa memulainya dengan mengubah lirik dari lagu yang sudah ada. Sesuaikan lirik dengan situasi yang sedang dialami oleh Si Kecil.
Usia 1-5 tahun merupakan periode usia penting dalam perkembangan musikalitas Si Kecil. Stimulasi untuk hal itu bisa dilakukan dengan bermacam-macam kegiatan, seperti bernyanyi bersama. Bosan bernyanyi? Bunda juga bisa praktikkan berbagai permainan kreatif yang ada di Morinaga Multiple Intelligence Play Plan, lho. Ragam permainannya akan menstimulasi kecerdasan musikal Si Kecil. Jangan lupa untuk bersenang-senang saat bermusik dengan Si Kecil, ya, Bunda. Selamat mencoba!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kiat Untuk Memilih Lagu Yang Membantu Tumbuh Kembang Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?