Tahukah Bunda bahwa pada saat Si Kecil lahir hingga usianya 3 tahun sel otaknya mengalami penambahan hingga mencapai milyaran? Kendati demikian, kualitas hubungan antar-sel otak tersebut ditentukan oleh stimulasi yang dilakukan oleh Ayah, Bunda atau lingkungan Si Kecil.
Hubungan antar-sel otak akan semakin kompleks dan kuat apabila stimulasi yang diberikan bervariasi, sering, dan teratur. Lalu, semakin kompleks dan kuat hubungan antar-sel otak, kecerdasan Si Kecil di kemudian hari akan semakin tinggi dan bervariasi. Apabila Bunda melakukan banyak variasi stimulasi, besar kemungkinan Si Kecil akan memiliki kecerdasan majemuk (multiple intelligences).
Baca Juga: Stimulasi Bermain Untuk Perkembangan Anak
Tiap individu memiliki potensi masing-masing. Ayah dan Bunda harus dapat mengenali dan memahami potensi kecerdasan apa yang dimiliki Si Kecil agar bisa mengarahkan dan mengembangkannya dengan optimal. Untuk memastikan potensi Si Kecil, Ayah dan Bunda bisa melakukan tes bakat padanya.
Menurut hasil penelitian tokoh pendidikan dan psikologi dari Harvard University, Dr. Howard Gardner, tiap anak memiliki setidaknya delapan jenis kecerdasan. Apa dan bagaimana pembagian kecerdasan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini:
Kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan musik, menciptakan lagu, mengerti dan memahami musik, menyanyi, dan lain-lain. Bangkitkan minat Si Kecil untuk mengenali dan merespons aneka suara yang sering didengar sehari-hari. Bunda juga bisa memperdengarkan irama tepuk tangan kemudian lihat apakah Si Kecil bisa mengulangnya.
Kemampuan menggunakan kecekatan dan keterampilan tubuh untuk mengatasi masalah dan menghasilkan suatu produk. Bunda bisa menstimulasi dengan banyak melakukan aktivitas fisik atau menyusun balok untuk membangun sesuatu.
Kecerdasan yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah dengan logis, berpikir sistematis, menyelidiki sesuatu secara ilmiah, dan aritmatika. Bunda bisa menstimulasi Si Kecil dengan mengarahkan perhatiannya pada angka atau pola yang ada di sekitarnya. Bermain manik-manik warna untuk dibuat pola sederhana juga bisa dilakukan.
Kecerdasan yang melibatkan kemampuan mengamati sesuatu, berpikir dalam gambar, membayangkan suatu hasil akhir serta berpikir sistematis. Stimulasi dengan aktivitas bermain puzzle atau menggambar.
Baca Juga: Identifikasi Kecerdasan Si Kecil dengan Tools ini!
Kemampuan untuk mengekspresikan diri secara verbal, membaca, menulis, dan berkomunikasi. Bunda bisa mengajak Si Kecil main tebak-tebakan, misalnya mengenai ciri-ciri binatang.
Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain secara efektif, serta berempati dan memahami orang lain. Bantu Si Kecil mengembangkan kecerdasannya dengan rutin membahas mengenai perasaan Bunda atau orang lain. Bunda juga bisa membacakannya buku cerita dan membahas satu per satu karakter yang ada di buku tersebut.
Kemampuan untuk menganalisa diri sendiri, menggunakan perasaannya, untuk membuat perencanaan dan tujuan. Si Kecil membutuhkan bantuan Bunda untuk mengenali emosi dan keinginan yang ada dalam dirinya. Latih ketekunan Si Kecil dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, misalnya dengan memelihara hewan peliharaan.
Kemampuan untuk mengenali flora dan fauna, serta melihat perbedaan dan persamaan yang ada di alam ini. Ajak Si Kecil membuat kliping mengenai tumbuhan atau hewan. Hal lain yang bisa dilakukan juga adalah libatkan Si Kecil dalam bercocok tanam di taman rumah.
Baca Juga: Apakah Benar Si Sulung Paling Pintar Dibanding Adik-Adiknya?
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai 8 kecerdasan majemuk dan aktivitas apa saja yang bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil untuk mengasahnya, Bunda bisa berkunjung ke Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Lengkap banget, lho. Selamat mencoba.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ketahui dan Asah Kecerdasan Si Kecil Sejak Dini
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?