Apakah Bunda mulai merasa bahwa sejak Si Kecil memasuki usia 2 tahun, ia menjadi lebih rewel, sering berkata "tidak," hingga tantrum? Jangan khawatir, ini adalah hal yang normal terjadi pada anak seusianya.
Fase ini dikenal sebagai terrible two, sebuah periode ketika anak mulai menunjukkan kemandirian dan emosi yang lebih ekspresif. Meskipun sering membuat Bunda kewalahan, fase ini sebenarnya adalah bagian dari proses tumbuh kembangnya.
Dalam periode ini, Si Kecil sedang belajar memahami dunianya. Mulai dari keinginan untuk melakukan segalanya sendiri hingga tantangan dalam mengelola emosi, ini semua adalah tahap penting yang harus dilalui. Kenali lebih dalam apa itu terrible two, tanda-tandanya, dan cara efektif untuk menanganinya, agar Bunda dapat mendukungnya melewati fase ini dengan lebih tenang.
Terrible two adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode perkembangan yang sering kali ditandai dengan perubahan perilaku dan suasana hati yang cepat. Fase ini umumnya berlangsung pada usia 18-30 bulan, dan pada beberapa anak bisa dimulai lebih awal atau berlanjut hingga usia 3 tahun.
Selama fase ini, Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian, seperti sering berkata "tidak," menolak aturan, atau mengalami ledakan emosi. Perubahan ini sebenarnya merupakan bagian alami dari perkembangannya.
Memasuki fase ini sangatlah wajar karena kemampuan komunikasi dan fisiknya sedang berkembang. Ia mulai memahami konsep dasar seperti "punya saya," "tidak," dan "buruk." Keinginan untuk melakukan sesuatu sendiri dan bereksplorasi tanpa bantuan Bunda menjadi semakin kuat.
Tetapi keterampilan verbal dan emosionalnya belum sepenuhnya matang. Sehingga jika keinginannya tidak terpenuhi atau tidak bisa disampaikan dengan jelas, ia menjadi mudah frustasi.
Meskipun istilah "terrible two" terdengar menakutkan, fase ini sebenarnya tidak seburuk namanya. Justru, ini adalah bagian penting dari perkembangan Si Kecil dalam belajar mengekspresikan diri, menguji batasan, dan memahami dunia di sekitarnya. Tingkah laku seperti tantrum, menolak berbagi, atau menjadi keras kepala menunjukkan bahwa otaknya sedang berkembang.
Sebagai orang tua, jadikan fase ini sebagai peluang untuk membantunya mengasah keterampilan emosional dan sosialnya. Masa ini merupakan masa strategis untuk melatih aspek keterampilan tersebut dan mungkin tidak akan terulang lagi, karena #WaktuTakBisaKembali.
Berikut beberapa tanda Si Kecil mulai memasuki fase sulit saat usianya 2 tahun, di antaranya:
Fase terrible two akan berangsur berakhir seiring dengan perkembangan kemampuan Si Kecil dalam berkomunikasi. Ketika ia sudah mampu menyampaikan keinginan dan perasaan dengan lebih jelas, tantrum dan perilaku rewel lainnya cenderung berkurang. Selama fase ini, pahamilah bahwa perilaku tersebut adalah bagian dari proses belajarnya.
Dengan kesabaran dan konsistensi, Bunda dapat membantu Si Kecil melewati fase terrible two dengan lebih mudah sambil mendukung perkembangan emosionalnya. Ini diperlukan karena akan memengaruhi perkembangan kecerdasannya di masa depan. Bunda juga bisa mulai memperhatikan minat dan bakatnya dimulai sejak dini. Ini dibutuhkan untuk memahami POTENSI optimalnya. Bagaimana caranya? Ketahui selengkapnya di sini: Deteksi Potensi Si Kecil Sejak Dini.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Fase Terrible Two Penyebab Si Kecil Rewel
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?