Zinc merupakan salah satu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak dalam mendukung tumbuh kembang serta meningkatkan daya tahan tubuhnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa dosis zinc anak harus tepat sesuai usia dan kondisi kesehatannya. Bagaimana aturan dosis yang benar dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan zinc anak secara aman? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Bunda.
Zinc memiliki peranan yang sangat vital dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mineral ini mendukung proses pertumbuhan tinggi dan berat badan ideal dengan cara merangsang produksi hormon pertumbuhan serta menjaga daya tahan tubuh. Zinc berfungsi mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh (limfosit) sehingga tubuh anak bisa lebih baik dalam melawan virus, bakteri, atau mikroba penyebab infeksi, terutama yang menyebabkan diare.
Dengan mencukupi kebutuhan zinc setiap hari, tubuh Si Kecil akan lebih mampu mengoptimalkan energi untuk tumbuh, berkembang, serta meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan bahwa Si Kecil memperoleh asupan zinc dalam dosis yang sesuai.
Dosis zinc yang tepat sangat penting agar manfaatnya optimal tanpa risiko efek samping. Secara umum, Pemerintah telah menetapkan rekomendasi dosis zinc harian untuk anak sebagai berikut:
Jika anak sedang mengalami diare, dosis zinc yang dianjurkan lebih tinggi dibandingkan dosis normal. Misalnya, untuk anak usia di atas 6 bulan, dosis tambahan sebesar 10-20 mg per hari selama 10-14 hari akan membantu pemulihan lebih cepat dan memperbaiki fungsi usus. Hal ini sesuai anjuran UNICEF dan WHO yang secara umum menyarankan pemberian zinc sulfate sekitar 6 bulan 10 mg per hari untuk anak yang mengalami diare akut.
Meski manfaat zinc cukup signifikan, pemberian dalam jumlah besar atau tidak sesuai aturan pakai bisa menyebabkan efek samping seperti diare, muntah, sakit perut, bahkan demam dan kelelahan. Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Ada beberapa cara praktis dan aman yang bisa dilakukan Bunda untuk memastikan Si Kecil memperoleh kebutuhan zinc harian dengan tepat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan alami yang kaya zinc, seperti daging merah, ayam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu. Dengan rutin memberikan makanan tersebut, Bunda sudah membantu memenuhi kebutuhan zinc Si Kecil secara alami dan aman.
Jika Si Kecil sulit mengonsumsi makanan yang mengandung zinc secara cukup, maka Bunda bisa memberikan suplemen zinc sesuai anjuran dokter. Suplemen zinc tersedia dalam berbagai bentuk, misalnya bentuk tablet effervescent atau sirup yang lebih mudah diberikan pada anak-anak.
Penting juga bagi Bunda untuk memperhatikan interaksi zinc dengan suplemen atau obat lain yang mungkin dikonsumsi anak. Misalnya, zinc bisa menghambat penyerapan zat besi apabila dikonsumsi bersamaan, sehingga konsultasi dengan dokter atau tenaga medis penting dilakukan untuk menentukan waktu terbaik pemberian masing-masing suplemen.
Selain itu, susu pertumbuhan seperti Morinaga Chil School bisa menjadi pilihan untuk memenuhi dosis zinc anak secara praktis. Susu ini telah difortifikasi dengan zinc serta berbagai nutrisi lain yang baik untuk pertumbuhan anak.
Agar anak memperoleh manfaat zinc tanpa risiko efek samping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Bunda. Pertama, selalu berikan zinc sesuai dosis anjuran berdasarkan usia anak. Jangan memberikan zinc dalam dosis tinggi tanpa saran dokter. Kedua, berikan zinc setelah makan agar terhindar dari risiko iritasi lambung.
Jika Bunda sedang hamil atau merupakan ibu menyusui, kebutuhan zinc harian Bunda juga meningkat. Oleh karena itu, Bunda juga perlu memperhatikan asupan zinc agar kesehatan Bunda dan bayi tetap terjaga optimal.
Memenuhi kebutuhan zinc anak secara tepat sangat penting agar tumbuh kembang Si Kecil berlangsung optimal dan terhindar dari risiko efek samping akibat konsumsi yang berlebihan. Dengan memperhatikan dosis yang dianjurkan, memberikan makanan yang kaya zinc, serta mengikuti rekomendasi dokter, Bunda sudah melakukan langkah tepat dalam mendukung kesehatan serta perkembangan Si Kecil.
Selain itu, Bunda perlu memperhatikan interaksi zinc dengan suplemen lain yang mungkin dikonsumsi Si Kecil. Misalnya, penggunaan bersamaan dengan suplemen zat besi bisa mengganggu penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, jika Si Kecil mengonsumsi suplemen lain, diskusikan dengan dokter tentang waktu terbaik untuk memberikannya supaya tidak mengganggu penyerapan nutrisi lainnya.
Jika memungkinkan, Bunda dapat memberikan makanan alami yang kaya akan mineral ini, seperti daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, Bunda juga dapat memperoleh zinc melalui susu pertumbuhan yang telah difortifikasi dengan mineral tersebut.
Susu yang telah difortifikasi dengan zinc ini adalah Morinaga Chil School. Selain zinc, Morinaga Chil School sendiri juga mengandung banyak sekali nutrisi lainnya yang tentu bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh Si Kecil. Yuk, Bunda, simak penjelasannya di sini: Manfaat Gizi dalam Kandungan Morinaga Chil School.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Tips Aman Memenuhi Dosis Zinc Anak untuk Pertumbuhan Optimal
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?