Dosis Zinc untuk Anak-Anak yang Sedang Diare

Morinaga ♦ 24 Juni 2024

Dosis Zinc untuk Anak-Anak yang Sedang Diare

Zinc punya peran penting untuk menjaga daya tahan tubuh Si Kecil, antara lain untuk mencegah diare. Namun, dosis zinc bagi anak-anak juga harus diperhatikan agar tidak berlebihan, yaitu antara 2-9 mg per hari. Bagaimana jika dosisnya berlebihan, apa yang akan terjadi? Simak ulasannya di sini ya, Bunda.

Pentingnya Zinc untuk Anak

Zinc berperan penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil. Kebutuhan yang terpenuhi akan mineral ini setiap harinya dapat membantu Si Kecil untuk mendapatkan tinggi dan berat badan yang lebih ideal.

Zinc sendiri membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil dengan mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh berupa limfosit. Sel ini akan membantu tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan jamur yang masuk ke usus dan dapat menyebabkan penyakit.

Mineral ini akan melawan mikroba-mikroba ini akan mencegah infeksi. Tanpa infeksi, tubuh akan leluasa berfokus untuk menggunakan energinya agar dapat tumbuh dan mengembangkan kecerdasan Si Kecil, sehingga tumbuhkembangnya menjadi optimal.

Dosis Zinc

Meskipun memberikan asupan zinc secara rutin dapat memberikan manfaat yang efektif bagi Si Kecil, namun Bunda perlu memperhatikan dosisnya berdasarkan usianya. Berikut penjelasan dosisnya berdasarkan anjuran Pemerintah.

Dosis Zinc Standar untuk Anak

Dosis zinc bagi usia 3 tahun sebaiknya diberikan sebanyak 3 mg per hari. Sementara, untuk usia 4-9 tahun sebanyak 5 mg per hari dan usia 10-12 tahun adalah 8 mg per hari. Dosis ini ditentukan agar mineral tersebut bekerja optimal di tubuh Si Kecil, sehingga bisa mendapatkan manfaat baik setelah dikonsumsi.

Namun, jika Si Kecil telanjur mengonsumsi zinc secara berlebihan, maka lihat tanda-tanda yang terjadi. Misalnya seperti muntah, diare atau sakit perut, demam, batuk hingga rasa lelah dan lemas. Jika ia mengalami gejala-gejala tersebut dan tidak kunjung mereda atau memburuk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Dosis Zinc untuk Anak dengan Diare

Saat Si Kecil mengalami diare, maka ia perlu mendapatkan zinc dalam dosis yang lebih banyak. Rekomendasi dosis suplementasi dari UNICEF dan WHO  untuk anak di atas usia 3 tahun saat mengalami diare sebanyak 20 mg selama 10-14 hari.

Dengan dosis yang tepat dapat membantu masa pemulihan Si Kecil dari diare. Cara kerjanya, zinc mempercepat proses regenerasi sel dan meningkatkan kinerja dinding usus agar dapat menyerap nutrisi dengan lebih optimal. 

Agar diare Si Kecil tidak berlanjut menjadi dehidrasi dan ia tetap dapat mencerna makanan dengan baik, konsultasikan juga ke dokter ya, Bunda.

Tips Aman Mengonsumsi Zinc untuk Anak

Memberikan zinc kepada Si Kecil membutuhkan pemahaman tentang dosis yang tepat, waktu pemberian yang sesuai, dan interaksi dengan nutrisi lain. Pertama, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan kesehatan Si Kecil. Biasanya, mineral ini disarankan untuk diberikan setelah makan, karena bisa dikhawatirkan menyebabkan iritasi lambung jika dikonsumsi dengan perut kosong. 

Selain itu, Bunda perlu memperhatikan interaksi zinc dengan suplemen lain yang mungkin dikonsumsi Si Kecil. Misalnya, penggunaan bersamaan dengan suplemen zat besi bisa mengganggu penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, jika Si Kecil mengonsumsi suplemen lain, diskusikan dengan dokter tentang waktu terbaik untuk memberikannya supaya tidak mengganggu penyerapan nutrisi lainnya.

Jika memungkinkan, Bunda dapat memberikan makanan alami yang kaya akan mineral ini, seperti daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, Bunda juga dapat memperoleh zinc melalui susu pertumbuhan yang telah difortifikasi dengan mineral tersebut.

Susu yang telah difortifikasi dengan zinc ini adalah Morinaga Chil School. Selain zinc, Morinaga Chil School sendiri juga mengandung banyak sekali nutrisi lainnya yang tentu bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh Si Kecil. Yuk, Bunda, simak penjelasannya di sini: Manfaat Gizi dalam Kandungan Morinaga Chil School.

Referensi:

  • Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Diakses pada tanggal 31 Mei 2024. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  • WHO. Zinc supplementation in the management of diarrhoea. Diakses pada tanggal 31 Mei 2024. https://www.who.int/tools/elena/interventions/zinc-diarrhoea 
  • Klikdokter. Serba-serbi Manfaat Zinc untuk Anak yang Diare. Diakses pada tanggal 31 Mei 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/serba-serbi-manfaat-zinc-untuk-anak-yang-diare