-
-
ID
- Member
ID
Menjaga daya tahan tubuh anak agar tetap kuat adalah langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit yang sering menyerang di masa pertumbuhan. Salah satu cara alami dan menyenangkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil adalah melalui konsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Tidak hanya jeruk, ada banyak jenis buah penambah imun yang bisa Bunda berikan setiap hari.
Buah-buahan kaya akan vitamin, antioksidan, dan serat yang berperan dalam menjaga fungsi tubuh dan membantu melawan infeksi. Memberikan satu buah setiap hari secara bergantian bisa menjadi kebiasaan baik yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Simak daftar buah penambah imun terbaik yang bisa jadi pilihan Bunda!
Berikut ini adalah berbagai buah yang bisa membantu meningkatkan imun tubuh Si Kecil secara alami:
Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali dikenal sebagai sumber utama vitamin C yang mendukung produksi sel darah putih. Sel ini sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.
Selain vitamin C, buah sitrus juga mengandung antioksidan tinggi yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi risiko infeksi. Rasa segar dan manis dari buah ini membuatnya sangat disukai oleh anak-anak dan mudah diberikan setiap hari.
Pepaya memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi serta enzim pencernaan yang disebut papain. Enzim ini memiliki efek anti-inflamasi yang bermanfaat saat tubuh melawan penyakit.
Buah ini juga kaya serat dan air sehingga membantu pencernaan anak tetap sehat. Nutrisi lain dalam pepaya seperti kalsium, magnesium, dan vitamin B kompleks turut berperan penting dalam menjaga imunitas.
Meskipun kecil, kiwi mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk. Tidak hanya itu, kiwi juga mengandung folat, kalium, vitamin K, dan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan nutrisinya membantu mendukung penyembuhan luka, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kiwi bisa disajikan sebagai potongan buah segar atau dicampur dalam yoghurt.
Stroberi, blueberry, dan raspberry merupakan buah-buahan kecil yang sarat dengan flavonoid, vitamin C, dan antioksidan. Flavonoid dalam buah beri diketahui memiliki sifat antivirus dan dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
Memberikan buah beri sebagai camilan sehat atau campuran sarapan dapat membantu memperkuat imunitas anak secara alami. Selain itu, warna-warni buah beri juga menarik dan disukai anak-anak.
Semangka mengandung glutathione dan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Glutathione membantu tubuh melawan infeksi, sedangkan likopen menjaga kesehatan sel dan mengurangi peradangan.
Buah ini juga sangat kaya air sehingga cocok untuk menjaga anak tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas. Kombinasi vitamin A, B, dan C di dalam semangka menjadikannya pilihan tepat sebagai buah penambah imun tubuh.
Buah-buahan berwarna ungu seperti anggur, plum, dan blackberry mengandung antosianin yang tinggi. Senyawa ini memiliki efek antioksidan kuat yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Selain itu, buah berwarna ungu juga mendukung kesehatan otak dan jantung anak. Memberikan variasi warna pada buah bisa menjadi cara menarik untuk membuat anak tertarik mengonsumsi lebih banyak buah.
Jambu biji merupakan buah lokal yang kandungan vitamin C-nya sangat tinggi. Bahkan, satu buah jambu biji bisa mengandung hingga dua kali lipat kebutuhan harian vitamin C anak.
Selain itu, jambu biji juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan serta membantu penyerapan nutrisi lebih optimal. Buah ini bisa diberikan langsung atau dibuat jus tanpa tambahan gula.
Mangga merupakan sumber yang baik untuk vitamin A, C, dan E yang memiliki peranan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu tubuh melawan infeksi, sementara vitamin C mendorong produksi sel darah putih untuk melawan penyakit.
Mangga juga mengandung folat dan serat untuk pencernaan yang sehat dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik. Konsumsi mangga secara rutin bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mendukung kesehatan Si Kecil.
Apel mengandung kuersetin, senyawa antioksidan yang berperan dalam memperkuat sistem imun dan menangkal radikal bebas. Kulit apel juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Konsumsi apel secara rutin bisa menjadi pilihan praktis untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. Pastikan mencuci apel dengan bersih sebelum diberikan.
Leci adalah buah kecil yang kaya vitamin C dan antioksidan alami. Buah ini membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan saat anak sedang tidak enak badan.
Selain itu, rasa manis dan tekstur lembutnya membuat leci menjadi favorit anak-anak. Leci juga dapat dijadikan bahan tambahan dalam salad buah atau minuman segar.
Selain dari makanan, pola hidup sehat juga berperan besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Anak-anak yang memiliki rutinitas sehat akan lebih siap menghadapi paparan kuman dan virus dari lingkungan sekitarnya.
Beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan antara lain memastikan anak tidur cukup setiap malam, membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain, serta mendorong anak untuk tetap aktif bergerak atau bermain di luar ruangan secara rutin.
Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan menyediakan waktu bersama anak tanpa distraksi gadget agar kesehatan mentalnya juga terjaga. Pola hidup yang seimbang akan menciptakan fondasi imun yang lebih kuat bagi anak dalam jangka panjang.
Selain memberikan berbagai pilihan buah penambah imun di atas, Bunda juga bisa memperkuat daya tahan tubuh anak dengan memberikan susu bernutrisi tinggi. Pilihlah susu yang mengandung vitamin C, E, A, zinc, dan prebiotik yang dikenal membantu memperkuat sistem imun tubuh anak.
Untuk rekomendasi susu terbaik yang bisa membantu menjaga imun Si Kecil, yuk baca artikel berikut ini: Rekomendasi 7 Merek Susu yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh.
Referensi :
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Rekomendasi Buah Penambah Imun Anak Secara Alami
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?
Air Susu Ibu baik bagi bayi usia 0-6 bulan, serta dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai. Pemberian ASI memberikan banyak manfaat, termasuk dapat mempererat ikatan batin antara Bunda dan Si Kecil.
Selain itu Kalbe juga ikut mendukung :
Kalbe Nutritionals mendukung prinisp-prinisp dari World Health Organization International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (Kode WHO) serta regulasi di tingkat nasional yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.
Kalbe Nutritionals patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia, secara khusus Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 tahun 2012 mengenai ASI Eksklusif; Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013 mengenai Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya; serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2016 mengenai Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan sebagai peraturan pelaksana dari Kode WHO di Indonesia.
Pilihan makanan dan nutrisi bagi bayi dan anak merupakan tantangan yang kompleks dan perlu mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk sosial-ekonomi, lingkungan dan budaya. Diperlukan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan pengetahuan yang memadai mengenai kecukupan nutrisi dan nutrisi yang sehat.
Susu Morinaga nutrisi tepat untuk anak, yang dilengkapi MoriCare Probiotik Triple Bifidus, dilengkapi nutrisi untuk dukung kecerdasannya dan tumbuh kembang optimal.
Artikel Terbaru