Pemahaman lanjutan mengenai angka umumnya akan Si Kecil jumpai ketika ia mulai memasuki masa sekolah. Tak hanya penjumlahan dan pengurangan, pembelajaran mengenai perkalian pun akan ia temukan. Peran Bunda dibutuhkan untuk menyederhanakan pembelajaran yang ia dapat, tapi bagaimana caranya yang efektif? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui selengkapnya.
Ketika mengajarkan tentang perkalian kepada Si Kecil, Bunda dapat memulainya dengan hal mudah terlebih dahulu. Misalnya, dengan memperkenalkan perkalian angka 1. Kemudian jika Si Kecil telah memahaminya, Bunda dapat melanjutkan ke angka selanjutnya secara bertahap.
Selain itu, Bunda juga dapat memberikan pemahaman yang sederhana kepada Si Kecil mengenai perkalian tersebut seperti 5x3 sama dengan 5+5+5. Jika Si Kecil dirasa sudah memahaminya, Bunda dapat memberikan ulasan dengan permainan yang berkaitan dengan perkalian tersebut.
Tak hanya itu, Bunda juga dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah seperti balok, pensil atau pulpen, botol minuman, dan lainnya untuk memberikan pemahaman mengenai perkalian tersebut. Biasanya, Si Kecil akan lebih mudah memahami dengan visualisasi. Apresiasi setiap kemajuan Si Kecil dalam menghafal dan memahami perkalian pun merupakan satu langkah yang patut Bunda coba. Dengan apresiasi tersebut, Si Kecil akan merasa lebih dihargai dan akan lebih semangat dalam mempelajari banyak hal lainnya.
Dalam memberikan pembelajaran mengenai perkalian kepada Si Kecil, Bunda dapat mencoba menggunakan metode sederhana yang kerap dijumpai yakni metode Drill. Metode ini diterapkan dengan memberikan hafalan kepada Si Kecil perkalian dari angka terkecil terlebih dahulu yang terus meningkat jika angka sebelumnya telah dihafal. Dalam penerapannya Bunda dapat menjelaskan tentang konsep dan aturan yang menjadi dasar dalam menghafal perkalian. Kemudian, Bunda dapat mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara menghafal, lalu diikuti oleh Si Kecil hingga paham.
Metode Mnemonik adalah metode menghafal suatu informasi dengan bantuan pola, huruf, hingga lirik lagu. Dengan metode ini, Bunda dapat menjadikan suatu soal atau hafalan perkalian dengan nada dan irama, sehingga Si Kecil akan lebih mudah dalam menghafal dan memahaminya. Bunda dapat memakai nada lagu yang familiar bagi Si Kecil atau soundtrack film kesukaannya. Hal ini sejalan dengan tujuan metode bernyanyi dalam pembelajaran agar Si Kecil dapat mengingat lebih baik.
Metode lainnya yang dapat Bunda lakukan adalah menjadikan permainan sebagai sarana pembelajaran. Salah satu contohnya yaitu dengan menggunakan kartu permainan perkalian. Cara bermainnya pun terbilang sederhana. Setelah dua orang mengambil kartu, kemudian langsung dibalikkan kartunya. Pemenangnya ditentukan dengan siapa yang paling cepat menyebutkan hasil perkalian dari kedua angka pada kedua kartu tersebut.
Dalam proses belajar perkalian untuk Si Kecil, tak jarang ia akan menjumpai hambatan. Cara mengatasinya adalah Bunda harus memiliki kepekaan terhadap kondisi Si Kecil, serta memperhatikan apakah materi perkalian yang diterimanya sudah dipahami dengan baik atau belum.
Bicarakan bagian mana yang mudah, serta ketahui bagian-bagian yang menyulitkan untuknya. Dari obrolan tersebut Bunda juga dapat mencari solusinya serta menggunakan metode belajar seperti apa yang cocok. Misalnya, Si Kecil mengalami kesulitan dalam menghafal urutan angka perkaliannya, maka Bunda dapat mengajaknya belajar secara bertahap dari awal lagi setiap harinya.
Proses pembelajaran dan pengalamannya akan berbeda bagi setiap anak. Bagaimana gaya belajar Si Kecil pun akan memengaruhi pada prosesnya dalam memahami suatu pelajaran. Dengan mengetahui terlebih dahulu bagaimana gaya belajar Si Kecil, maka Bunda dapat menyesuaikan metode apa yang cocok. Yuk, temukan apa saja POTENSI yang dimiliki Si Kecil sejak dini pada laman berikut ini: Deteksi Potensi Kecerdasan Majemuk Si Kecil Sejak Dini.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Panduan Efektif Belajar Perkalian untuk Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?