Tumbuh Kembang

Perkembangan Bayi 4-6 Bulan, Ini Kemampuan Barunya

Morinaga Platinum - 19 Juli 2023

Ketika Si Kecil memasuki usia 4 bulan, dia semakin kuat menggerakkan berbagai otot tubuhnya, mulai dari tangan, leher, hingga tubuh bagian atas. Mau tahu apa saja kemampuan baru Si kecil? Yuk, kenali apa saja perkembangan bayi di usia 4 hingga 6 bulan berikut ini.

Di artikel ini, Bunda akan memahami apa saja perkembangan Si Kecil ditinjau dari beberapa aspek, seperti kognitif, motorik, sosial emosional, dan bahasa. Tak hanya itu saja, Bunda juga akan mengetahui cara stimulasi yang tepat agar perkembangan Si Kecil optimal.

Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan

Ketika memasuki usia 4 bulan, Si Kecil sudah mengalami banyak kemajuan dalam perkembangannya, seperti penglihatan meningkat, koordinasi tangan makin aktif, mampu tertawa, dan suka meniru kata atau suara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kognitif

Pada usia ini, bayi Bunda mulai lebih sadar terhadap lingkungan. Tidak hanya menunjukkan emosi seperti suka atau tidak suka, bayi juga mulai memahami sebab dan akibat sederhana, seperti menyadari bahwa menangis akan memicu datangnya perhatian dari orangtua.

Kemampuan penglihatan Si Kecil semakin membaik dan dia mampu mengenali objek atau orang-orang di sekitarnya. Selain itu, dia juga mampu mengikuti pergerakan dengan baik dan tertarik meraih mainnya dengan satu tangan.

Di usia ini pula kemampuan pendengaran dan perasa juga cukup berkembangan dengan baik, misalnya mampu merespons arah datangnya suara dan juga menunjukkan preferensi rasa.

Motorik

Otot-otot bayi, khususnya di tangan, leher, dan bagian atas tubuh, semakin berkembang sehingga banyak yang bisa dilakukan Si Kecil dengan tangan dan tubuhnya, seperti:

  • Mulai memegang mainan dan mungkin bahkan memindahkannya dari satu tangan ke tangan lainnya.
  • Tangan lebih aktif dan sering kali suka mengguncang mainan yang dipegangnya.
  • Tertarik meraih objek apa pun yang ada dalam jangkauannya.
  • Suka memasukkan objek yang dia pegang ke dalam mulutnya.
  • Mampu menahan kepala dengan baik ketika duduk di pangkuan Bunda ataupun saat tengkurap.

Bunda, yuk ketahui selengkapnya seputar tahapan perkembangan motorik anak berdasarkan usianya berikut ini: Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia Dini dan Stimulasinya

Sosial dan Emosional

Si Kecil mulai berinteraksi lebih intens dengan lingkungannya dan dia mampu menunjukkan respons yang beragam, seperti:

  • Ekspresi wajah menjadi lebih beragam
  • Mampu menunjukkan rasa senang dan marah
  • Suka tersenyum ketika diajak berinteraksi
  • Mulai meniru ekspresi wajah Bunda
  • Suka bermain dengan orang-orang di sekitarnya
  • Respon terhadap stimulus sosial juga semakin meningkat

Bahasa

Meskipun belum bisa berbicara, bayi Bunda akan mengeluarkan suara-suara yang seolah-olah ia sedang "bercerita". Ini adalah tahap awal dari kemampuan berbicara dan komunikasi.

Beberapa perkembangan yang dapat terlihat dari Si Kecil di usia ini, antara lain:

  • Tangisannya bisa terdengar berbeda ketika Si Kecil sedang lapar, sakit, atau capek.
  • Mampu mengucapkan kata "ma-ma", "da-da", maupun kata sederhana lainnya.
  • Mulai suka mengoceh dan menirukan kata yang ia dengar.
  • Mampu menjerit

Nah, di usia ini juga sebenarnya Si Kecil juga sudah mampu mengenali emosi dari suara dan ekspresi wajah sehingga Bunda perlu merespons dengan tepat ketika Si Kecil melakukan atau menunjukkan sesuatu, seperti menangis.

Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan

Kognitif

Bayi menjadi lebih peka terhadap perubahan di lingkungannya, misalnya merespon saat lampu dinyalakan atau dimatikan. Si Kecil juga mulai memahami rutinitas sederhana, seperti waktu makan dan mandi.

Motorik

Keinginan untuk bergerak semakin besar. Si Kecil akan mencoba menarik-narik tangan Bunda untuk membantunya duduk. Ini juga adalah indikator bahwa otot leher dan punggungnya sudah cukup kuat untuk mendukung postur duduk.

Sosial dan Emosional

Si Kecil mungkin akan tertawa lepas atau bahkan "berbicara" balik saat Bunda berbicara dengannya, menunjukkan bahwa ia semakin mengerti tentang berkomunikasi dan berinteraksi.

Bahasa

Tahap ini ditandai oleh ocehan dan suara-suara yang lebih variatif, yang bisa menjadi cikal bakal dari kata-kata pertamanya nanti.

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Kognitif

Si Kecil mulai dapat membedakan wajah-wajah yang ia kenal dan yang tidak ia kenal, termasuk menunjukkan preferensi kepada orang-orang tertentu, seperti orangtua atau saudara kandung.

Motorik

Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda ingin merangkak. Meskipun belum sempurna, gerakan-gerakan ini adalah langkah awal yang penting menuju mobilitas yang lebih tinggi.

Sosial dan Emosional

Ekspresi emosionalnya menjadi lebih kompleks. Selain senyum dan tawa, ia mungkin mulai menunjukkan rasa takut atau kecemasan, khususnya terhadap orang atau situasi yang belum dikenalnya.

Bahasa

Si Kecil semakin mahir dalam berkomunikasi melalui suara dan ekspresi wajah. Ia juga akan lebih responsif terhadap suara dan nama panggilannya, sebuah indikator awal dari pengembangan kemampuan mendengar dan memahami bahasa.

Khusus untuk Si Kecil usia 6 bulan, ada beberapa stimulasi yang cocok untuk Bunda terapkan di rumah. Dengan melakukan ini, Bunda dapat mengoptimalkan, mulai dari perkembangan kognitif hingga sosialnya. Panduan lengkapnya, yuk baca: Aktivitas stimulasi perkembangan anak 6 bulan.

Stimulasi Perkembangan Bayi 4-6 Bulan

Sebagai orangtua, ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung tumbuh kembang bayi 4-6 bulan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda coba:

Stimulasi Perkembangan Kognitif

  • Permainan Sebab-Akibat: Gunakan mainan yang bisa memberikan respon, seperti mainan yang berbunyi saat ditekan. Ini membantu bayi memahami konsep sebab dan akibat.
  • Puzzle Sederhana: Meskipun belum bisa menyelesaikan puzzle, membiarkan bayi meraba-raba potongan-potongan puzzle dapat membantu perkembangan pemecahan masalahnya.

Stimulasi Perkembangan Motorik

  • Tummy Time: Waktu bermain sambil tengkurap sangat penting untuk mengembangkan otot leher dan punggung bayi.
  • Menggantung Mainan: Pasang beberapa mainan di atas tempat tidur bayi untuk merangsangnya mencapai dan memegang, ini akan membantu perkembangan koordinasi mata dan tangan.

Stimulasi Perkembangan Sosial dan Emosional

  • Bermain ‘Cilukba’: Permainan sederhana seperti 'cilukba' bisa membantu bayi memahami ekspresi dan emosi serta merangsang kecerdasan emosionalnya.
  • Senyum dan Tertawa: Senyuman dan tawa adalah salah satu cara termudah untuk mengembangkan keceriaan dan kebahagiaan. Cobalah untuk tersenyum dan tertawa bersama Si Kecil; ini akan merangsang bayi untuk meniru dan memahami emosi.

Stimulasi Perkembangan Bahasa

  • Berbicara dengan Bayi: Selalu respons dan balas ocehan bayi. Ini akan menunjukkan bahwa komunikasi adalah aktivitas timbal balik.
  • Menyanyikan Lagu: Lagu-lagu sederhana dengan gerakan tangan dapat merangsang perkembangan bahasa dan koordinasi motorik bayi.

Ingatlah bahwa setiap bayi berkembang dengan caranya sendiri dan pada waktunya sendiri. Jadi, jangan khawatir jika Si Kecil sedikit lebih lambat atau lebih cepat dalam mencapai tahap tertentu dalam tumbuh kembang bayi 4-6 bulan. Yang terpenting adalah memberikan Si Kecil dukungan dan rangsangan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Itulah penjelasan mengenai tumbuh kembang Si Kecil usia 4 sampai 6 bulan. Lalu, bagaimana tahap kembang bayi usia 6-12 bulan? Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, baca artikel berikut yuk: Tahap Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan.

 

Referensi:

  • Pathways. 4-6 Months Milestones. Diakses pada tanggal 16 November 2023. https://pathways.org/growth-development/4-6-months/milestones/
  • CDC. Important Milestones: Your Baby By Four Months. Diakses pada tanggal 16 November 2023. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-4mo.html

Lihat Artikel Lainnya