Perkembangan optimal Si Kecil sangat bergantung pada dua faktor utama, yaitu nutrisi yang baik dan stimulasi yang tepat. Sayangnya, masih banyak anak yang mengalami masalah gizi, bahkan hingga kasus gizi buruk. Menurut data, masalah gizi menjadi awal dari 35 persen penyakit yang diderita anak di bawah usia 5 tahun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami nutrisi apa saja yang dibutuhkan dalam pembentukan saraf dan perkembangan anak.
Kolin: Nutrisi Penting untuk Pembentukan Otak dan Memori
Pada tahun 1998, kolin dimasukkan ke dalam kelompok nutrisi penting oleh Institute of Medicine. Kolin memiliki manfaat yang sangat penting untuk pembentukan otak dan memori janin, menurunkan kelainan tabung neural pada janin, serta menurunkan produksi homosistein, radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa suplementasi kolin selama masa neonatus (0-28 hari) dapat meningkatkan memori jangka panjang. Untuk memenuhi kebutuhan kolin, Bunda bisa menyajikan makanan dengan bahan dasar ati ayam, ati sapi, telur, salmon, susu, daging ayam, dan daging sapi.
Zat Besi: Nutrisi Penting untuk Pembentukan Hemoglobin dan Sistem Imun
Selain kolin, nutrisi lain yang tidak kalah penting adalah zat besi. Zat besi adalah mineral yang cukup sering ditemukan dalam kondisi kekurangan dalam tubuh. Padahal, zat besi sangat diperlukan untuk membentuk hemoglobin sebagai komponen sel darah merah di dalam tubuh, mengatur hormon dalam aliran darah, serta berperan dalam sistem imun. Zat besi juga dapat secara langsung berperan untuk menurunkan tingkat perkembangan mikroorganisme jahat. Bunda ingin mendapatkan informasi lebih dalam tentang makanan yang mengandung zat besi? Cek lewat artikel berikut ini, yuk: Makanan Kaya Zat Besi yang Direkomendasikan untuk Anak.
Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, tubuh bisa terkena beberapa kelainan seperti anemia mikrositik, kondisi di mana kadar sel darah merah rendah akibat kekurangan zat besi di dalam tubuh dan kelainan saraf tepi. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, Bunda dapat memberikan Si Kecil daging, bayam, makanan yang difortifikasi (makanan yang ditambahkan zat besi), serta suplemen.
Manfaat Kolin dan Zat Besi dalam Perkembangan Si Kecil
Memastikan Si Kecil mendapatkan asupan kolin dan zat besi yang cukup adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan mereka. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memahami manfaat kolin dan zat besi dan bagaimana memberikan asupan nutrisi ini kepada Si Kecil.
Untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat kolin dan zat besi, serta bagaimana memberikan asupan nutrisi ini kepada Si Kecil, Bunda bisa membaca artikel Morinaga Platinum yang lainnya.
ID
