Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak. Tidak hanya dari buah-buahan, asupan vitamin C juga bisa dipenuhi melalui konsumsi sayuran sehari-hari. Mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin C tinggi secara rutin merupakan cara alami untuk menjaga kesehatan Si Kecil agar tetap aktif dan ceria.
Dalam artikel ini, Bunda bisa menemukan daftar lengkap jenis sayuran yang mengandung vitamin C tinggi dan cara menyajikannya agar anak lebih mudah menyukainya. Yuk, cari tahu lebih dalam lagi untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian Si Kecil!
Berikut ini beberapa sayuran terbaik sebagai sumber vitamin C untuk anak:
Paprika merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin C tinggi. Paprika merah mengandung sekitar 190 mg vitamin C per 100 gram, sedangkan paprika hijau memiliki kandungan vitamin C sekitar 120 mg per 100 gram. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis buah.
Selain kaya vitamin C, paprika juga mengandung antioksidan beta-karoten yang mendukung kesehatan mata dan kulit anak. Paprika bisa diolah sebagai campuran tumis, sup, atau dipanggang bersama daging dan keju agar lebih disukai Si Kecil.
Meskipun sering dianggap pedas, cabai merah dalam jumlah kecil mengandung vitamin C cukup tinggi dan bisa menjadi tambahan dalam makanan anak-anak yang sudah terbiasa dengan rasa sedikit pedas. Dalam 100 gram cabai merah, terkandung sekitar 140 mg vitamin C.
Selain memperkaya rasa makanan, cabai merah juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sel-sel tubuh. Gunakan cabai merah dalam jumlah moderat untuk menambah cita rasa pada sayuran rebus atau tumisan ringan.
Brokoli adalah sayuran hijau yang mudah ditemukan dan dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sekitar 80–90 mg per 100 gram. Selain itu, brokoli juga kaya serat, vitamin A, dan kalsium yang baik untuk tulang anak.
Sayuran ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, serta mencegah anemia. Bunda bisa menyajikan brokoli dengan mengukusnya sebentar lalu menumis bersama daging ayam atau ikan favorit Si Kecil.
Dalam satu porsi kembang kol seberat 100 gram, terdapat sekitar 120–130 mg vitamin C. Selain itu, kembang kol juga mengandung vitamin K, serat, dan B6 yang berguna untuk menjaga metabolisme tubuh anak tetap optimal.
Kembang kol dapat dijadikan campuran dalam capcay, sup, atau digoreng ringan sebagai camilan sehat. Bentuknya yang unik bisa menarik perhatian anak dan membuat mereka tertarik mencoba.
Sayuran kale memiliki kandungan vitamin C sekitar 40–50 mg per 50 gram. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kale juga membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang anak.
Kale paling baik dikonsumsi setelah dikukus singkat agar kandungan vitamin C-nya tidak hilang. Hindari merebus kale terlalu lama agar tidak kehilangan nutrisinya.
Kangkung mungkin sudah sangat familiar di dapur Bunda. Dalam 100 gram kangkung, terdapat sekitar 55 mg vitamin C. Selain vitamin C, kangkung juga kaya akan zat besi dan kalsium.
Sayuran ini sangat cocok ditumis dengan bawang putih atau dikombinasikan dengan lauk berprotein tinggi. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kangkung mudah disukai anak-anak.
Bayam termasuk salah satu sayuran yang banyak disukai anak karena teksturnya yang lembut dan mudah diolah. Dalam 180–200 gram bayam terdapat sekitar 50–60 mg vitamin C. Bayam juga mengandung vitamin A dan K yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mata.
Bayam bisa disajikan sebagai sayur bening atau ditumis dengan daging ayam. Kombinasi ini tak hanya enak tapi juga sangat bergizi.
Tomat adalah sayuran sekaligus buah yang memiliki kandungan vitamin C sekitar 20–30 mg per 100 gram. Selain itu, tomat juga mengandung likopen, antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.
Tomat bisa disajikan dalam bentuk sup, saus pasta, atau dijadikan salad bersama sayuran lainnya. Rasa asam segar dari tomat sangat cocok untuk memperkaya hidangan anak-anak.
Mengolah sayuran yang mengandung vitamin C perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar kandungan nutrisinya tidak rusak. Salah satu tips utama adalah dengan tidak memasak sayuran terlalu lama dan menghindari suhu tinggi yang bisa menghancurkan vitamin larut air seperti vitamin C.
Sajikan sayuran bersama makanan favorit Si Kecil agar mereka tertarik untuk mencobanya. Misalnya, tumis brokoli dengan potongan ayam, atau campur kale dan tomat dalam sup krim kesukaannya.
Tips lainnya: potong sayuran dalam ukuran besar, cuci dengan air mengalir, dan gunakan metode kukus sebentar agar tetap kaya gizi.
Selain dari makanan, memenuhi kebutuhan vitamin C harian anak juga bisa dilakukan dengan memberikan susu pertumbuhan yang dilengkapi vitamin dan mineral penting. Susu Morinaga Chil School Platinum dengan MoriCare+ Triple Bifi mengandung vitamin C, Probitiok Triple Bifidus, kolin, AA & DHA, zat besi, kalsium, serta nutrisi lengkap lainnya.
Susu ini juga bebas gula tambahan (Zero Sugar), sehingga baik untuk pertumbuhan anak usia 3–12 tahun. Yuk kenali lebih lanjut di sini: Morinaga Chil School Platinum, Susu Pertumbuhan 3–12 Tahun.
Referensi:
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Sayuran Yang Mengandung Vitamin C Tinggi Untuk Kesehatan Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?