Gizi & Nutrisi Gizi & Nutrisi

PMT, Dukungan NUTRISI Tambahan Si Kecil

Morinaga ♦ 10 September 2025

PMT, Dukungan NUTRISI Tambahan Si Kecil

PMT adalah singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan kepada Si Kecil untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Asupan ini biasanya dibutuhkan ketika berat badan tidak naik sesuai usia atau ada tanda kekurangan NUTRISI. Dengan adanya PMT, kebutuhan energi Si Kecil bisa lebih tercukupi tanpa harus menggantikan makanan utama. Dukungan tambahan ini penting agar tumbuh kembangnya tetap berjalan sesuai tahapannya.

Program ini juga menjadi langkah menghadapi tantangan gizi yang kerap dialami keluarga muda. Pemberiannya bisa menyesuaikan rutinitas harian sehingga lebih fleksibel untuk Bunda. Dengan cara ini, tubuh Si Kecil tetap mendapat tambahan kalori serta zat gizi yang diperlukan. Hasilnya, pertumbuhan fisik dan daya tahan tubuhnya lebih terjaga.

Meski demikian, keberhasilan pemberian PMT tidak hanya ditentukan dari makanan itu sendiri. Kehadiran Bunda saat mendampingi proses makan memberi pengaruh besar terhadap semangat Si Kecil. Dukungan emosional membuatnya lebih mudah menerima makanan tambahan. Dari sinilah kebiasaan sehat bisa terbentuk sejak dini.

Makna PMT dan Tujuannya bagi Si Kecil

PMT bukan pengganti makanan utama, melainkan tambahan yang membantu melengkapi kalori dan zat gizi penting. Asupan ini diberikan agar Si Kecil tidak mengalami kekurangan NUTRISI yang dapat memengaruhi pertumbuhannya. Adanya makanan tambahan membuat kebutuhan energinya lebih terjaga sesuai tahap usia. Perannya merupakan pelengkap agar pola harian menjadi lebih seimbang.

Golden age atau masa emas pertumbuhan merupakan periode yang sangat berharga karena tidak bisa diulang kembali. Pada fase inilah pemberian makanan tambahan berperan sebagai dukungan awal agar tumbuh kembang tetap terarah. Pola gizi seimbang yang diperkuat dengan camilan bergizi membuat tubuh Si Kecil mendapat cukup energi. Energi tersebut dibutuhkan untuk beraktivitas, bermain, dan belajar dengan lebih aktif.

Setelah makanan tambahan diberikan, Bunda sebaiknya tetap memperhatikan perubahan berat badan maupun selera makan Si Kecil. Pemantauan sederhana ini membantu mengetahui apakah jenis menu yang dipilih sudah sesuai. Jika dilakukan terus-menerus, Bunda akan lebih mudah menemukan variasi hidangan yang ia sukai tanpa mengurangi kualitas gizi. Contoh yang bisa diberikan misalnya bubur kacang hijau, telur rebus, potongan buah segar, pisang rebus, atau ubi kukus.

Waktu yang Disarankan untuk Memberikan PMT

Pemilihan waktu berperan penting agar makanan tambahan bisa diterima dengan baik. Bunda dapat menerapkan jeda di antara jam makan utama, seperti pukul 10 pagi dan 4 sore yang dapat menjadi pilihan. Pola ini menjaga perut Si Kecil tetap terisi tanpa mengurangi selera saat santapan besar. Kebiasaan yang konsisten juga membantu ia lebih mudah beradaptasi.

Saat berada di rumah, jadwal bisa mengikuti rutinitas sehari-hari, misalnya setelah bermain pagi atau menjelang tidur siang. Begitu juga saat di PAUD, waktu istirahat biasanya pukul 10 pagi atau setelah Si Kecil aktivitas sore. Dengan pola ini, Si Kecil belajar mengenali waktu khusus untuk mengisi energi.

Bunda bisa menyesuaikan frekuensi PMT sesuai usia dan kondisi kesehatan Si Kecil. Misalnya, usia 6–8 bulan cukup 2–3 sendok makan sampai ½ mangkok ukuran 250 ml. Saat masuk 9–11 bulan, porsinya bisa ditingkatkan menjadi ½ hingga ¾ mangkok, lalu 12–23 bulan sekitar ¾ hingga 1 mangkok. Untuk usia 2–5 tahun, Bunda bisa memberi 1 hingga 2 mangkok (250–500 ml) agar kebutuhan energi tetap tercukupi tanpa membuat perutnya terasa terlalu penuh.

Dukungan Susu Tinggi Kalori sebagai PMT Praktis

Tidak semua anak mudah menerima makanan padat, terutama saat GTM atau cenderung pilih-pilih. Pada kondisi seperti ini, susu pertumbuhan tinggi kalori bisa menjadi alternatif yang membantu. Kandungan energi, protein, lemak sehat, vitamin, serta probiotik di dalamnya berperan melengkapi kebutuhan harian. Asupan ini juga mendukung daya tahan tubuh agar tetap kuat.

Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi dapat menjadi pilihan susu pertumbuhan tinggi kalori yang sesuai kebutuhan Si Kecil. Teksturnya yang cair membuatnya lebih mudah diminum, bahkan ketika ia sulit menerima makanan lain. Susu ini memberikan tambahan energi yang praktis sehingga Bunda merasa lebih tenang. Dukungan ini bisa membantu menjaga keseimbangan gizi harian.

Pemilihan susu berkualitas merupakan bagian dari strategi sehat untuk mendukung kenaikan berat badan. Asupan kalori yang memadai tetap harus diimbangi dengan vitamin dan mineral penting. Keseimbangan inilah yang membantu tubuh bekerja lebih baik dalam menyerap gizi. Tumbuh kembang Si Kecil pun bisa berjalan lebih lancar sesuai usianya.

Peran Konsistensi Bunda dalam Keberhasilan PMT

Keberhasilan makanan tambahan sangat dipengaruhi oleh konsistensi Bunda. Saat pemberian dilakukan secara rutin, tubuh Si Kecil akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan pola makan barunya. Hal ini juga membantu membentuk kebiasaan baik sejak dini. Konsistensi sederhana setiap hari dapat memberi dampak besar pada pertumbuhannya.

Di awal, wajar bila Si Kecil menolak menu baru yang diberikan. Bunda tidak perlu merasa gagal, karena proses adaptasi memang membutuhkan waktu. Suasana yang hangat, menyenangkan, dan tanpa tekanan akan membuatnya lebih terbuka untuk mencoba. Semakin rileks suasana, semakin besar peluang ia menerima asupan yang ditawarkan.

Selain itu, Bunda juga perlu mencatat jenis santapan yang disukai Si Kecil. Dari catatan ini, variasi menu bisa lebih mudah disusun agar ia tetap bersemangat. Jadwal pemberian yang teratur juga mendukung terciptanya pola sehat. Kebiasaan ini menjadi bekal penting bagi masa tumbuh kembangnya yang sedang berlangsung pesat.

Dukung efektivitas PMT dengan memberikan susu tinggi kalori seperti Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Triple Bifi yang dapat membantu menjaga pertumbuhan Si Kecil. Susu ini dilengkapi dengan NUTRISI penting yang berperan sebagai pendamping makanan tambahan yang Bunda siapkan di rumah. Dengan pemberian gizi yang seimbang, energi harian Si Kecil akan lebih terjaga. Hal ini bisa membantu Bunda memastikan kebutuhan tubuhnya tetap terpenuhi. Yuk, ketahui lebih lengkapnya di sini: Susu Tinggi Kalori untuk Anak 1 Tahun: Manfaat, Pilihan, dan Kebutuhan Gizi Optimal.

Referensi:

  • Kemenkes. Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. Diakses 22 Agustus 2025. https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-saku-kader-kesehatan-pemberian-makanan-tambahan-pmt-penyuluhan-balita-6-59-bulan;
  • BKKBN. Pemberian Makanan Tambahan kepada keluarga memiliki Balita. Diakses 22 Agustus 2025. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/56628/intervensi/1076639/pemberian-makanan-tambahan-kepada-keluarga-memiliki-balita;
  • Kemenkes. Buku Saku Kader Kesehatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan Balita 6-59 Bulan. Diakses 22 Agustus 2025. https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberian-makanan-tambahan-pada-balita