Bunda mungkin sudah tidak asing dengan istilah mainan Montessori, bukan? Mainan berbasis Montessori adalah mainan edukatif yang berfungsi untuk merangsang perkembangan otak Si Kecil. Metode Montessori mengutamakan kegiatan stimulasi mandiri melalui pembelajaran langsung dan permainan kolaboratif.
Berbeda dari mainan biasa, mainan ini dirancang agar anak bisa bereksplorasi dan belajar mandiri, tanpa tekanan maupun batasan. Setiap mainan memiliki tujuan edukatif, seperti melatih motorik, konsentrasi, hingga kemampuan memecahkan masalah. Dengan pilihan mainan yang tepat dan kehadiran Bunda yang hangat di setiap prosesnya, kegiatan bermain dapat berubah menjadi momen berharga yang menstimulasi kecerdasan dan membantu Si Kecil tumbuh optimal sesuai tahap perkembangannya.
Montessori menggunakan pendekatan berbasis bermain dan belajar, sehingga tak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan. Sebelum memutuskan untuk membeli jenis mainan berbasis Montessori, sebaiknya Bunda mengetahui manfaatnya terlebih dahulu, seperti meningkatkan kemandirian dan rasa percaya diri. Hal ini karena mainan ini memberikan anak kesempatan untuk bereksplorasi.
Selain itu, mainan berbasis Montessori juga membantu mengembangkan motorik. Permainan seperti menyusun balok hingga meronce diyakini dapat melatih koordinasi tangan dan mata Si Kecil serta otot motorik halus. Sedangkan, mainan seperti Pikler Triangle dapat membantu mengembangkan motorik kasar Si Kecil.
Konsentrasi dan fokus Si Kecil juga dapat dikembangkan melalui permainan seperti puzzle atau menara gelang. Sementara untuk melatih kreativitas dan imajinasi, Bunda bisa mengenalkan anak dengan permainan peran serta bermain balok bangunan. Tak kalah pentingnya, kemampuan sosial seperti berkomunikasi dan berbagi juga bisa dilatih dengan mainan berbasis Montessori. Hal ini karena mainan ini bersifat kolaboratif yang memerlukan keterlibatan orang lain yang bisa dilakukan oleh orang tua atau teman bermain.
Ada banyak jenis mainan berkonsep Montessori yang dapat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, di antaranya:
Salah satu mainan Montessori yang cukup populer adalah puzzle. Mainan ini dikenal dapat meningkatkan konsentrasi anak, koordinasi mata dan tangan, serta melatih kemampuan menyelesaikan masalah. Dengan menyusun gambar acak secara utuh, anak akan belajar berpikir secara sistematis. Bunda bisa mulai memperkenalkan puzzle sederhana hingga rumit agar anak berlatih berpikir.
Pastikan memilih jenis puzzle sesuai usia anak. Misalnya, untuk anak di bawah dua tahun, Bunda bisa memilih puzzle berkeping besar agar Si Kecil lebih mudah menggenggam kepingan puzzle. Sedangkan untuk anak di atas 2 tahun, bisa diberikan puzzle kayu dengan jumlah kepingan sebanyak 4-5 keping.
Jenis mainan ini juga populer. Blok kayu merupakan mainan dari kayu yang dapat disusun menjadi berbagai bentuk. Permainan ini dapat mengembangkan kreativitas karena anak akan tertantang untuk membuat sesuatu. Selain itu, blok kayu juga dapat membantu anak dalam memahami bentuk dan ukuran benda.
Pilihlah jenis blok kayu yang terbuat dari bahan berkualitas dan sesuai dengan usia anak. Bunda dapat mengajak anak membuat bangunan seperti rumah atau kastil. Ciptakan pola geometris dengan menggunakan balok berbagai bentuk untuk mengenalkan anak dengan konsep matematika.
Mainan yang ketiga adalah alat musik Montessori. Alat musik ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik halus, serta sensorik anak. Bermain alat musik dapat melatih perkembangan pendengaran anak secara optimal. Anak dapat diajarkan cara bermain alat musik Montessori untuk merangsang kreativitas dan ekspresi diri, sepertipiano dan xylophone. Pastikan untuk memilih jenis alat musik yang aman dimainkan dan menggunakan material berkualitas.
Agar manfaat yang didapatkan lebih optimal, berikut tips yang bisa Bunda terapkan dalam memilih mainan untuk Si Kecil, seperti:
Bunda sebaiknya memilih mainan yang sesuai dengan usia anak agar lebih maksimal untuk mendorong perkembangannya. Misalnya, bayi baru lahir hingga usia 18 bulan bisa dikenalkan dengan mainan yang aman untuk digigit seperti teether alami atau mainan sederhana yang bisa dipegang. Anak di usia ini mulai belajar menggigit dan mengunyah sehingga perlu diberi stimulasi melalui mainan yang tepat.
Sedangkan untuk anak balita usia 15 bulan hingga 3 tahun, Bunda bisa memberikan mainan yang melatih motorik kasar dan motorik halus seperti meronce spons geo atau cylinder socket.
Pastikan Bunda melakukan riset mendalam mengenai bahan yang aman digunakan untuk Si Kecil. Material mainan yang alami dan tidak beracun seperti kayu lebih aman dibandingkan material plastik. Dengan melakukan riset terlebih dahulu, Bunda dapat menghindari Si Kecil dari bahan-bahan yang dapat membahayakan dirinya.
Pilihlah jenis mainan Montessori yang memberikan manfaat konkret bagi anak, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Bunda bisa memperkenalkan anak dengan meronce, merangkai puzzle, atau memilah bentuk untuk mengasah kemampuan motorik halus dan koordinasi.
Untuk merangsang sensorik anak, Bunda dapat mengajak anak untuk mengenali tekstur, warna, atau bentuk berbeda-beda. Sedangkan untuk melatih kemampuan kognitif dan pemecahan masalah, Bunda bisa memilih jenis mainan cylinder socket atau permainan kartu.
Mainan edukatif memiliki kriteria tertentu yang aman dan bermanfaat bagi Si Kecil. Untuk itu, Bunda sebaiknya memilih jenis mainan dengan jeli. Hindari mainan elektronik yang menggunakan baterai serta menghasilkan suara terlalu keras agar anak tidak kehilangan fokus. Hindari juga jenis mainan dengan banyak komponen kecil untuk menghindari tersedak, khususnya jika diberikan untuk bayi.
Ada beragam jenis mainan edukatif untuk anak yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Namun, Bunda harus mempertimbangkan kesesuaian dengan usia anak agar manfaat yang didapatkan lebih optimal.
Selainn mainan yang telah disebutkan sebelumnya, Bunda juga bisa menemukan lebih banyak ide permainan untuk mengasah kemampuannya dan sesuai dengan usianya di sini: Morinaga Multiple Intelligence Play Plan.
Referensi
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Pilihan Mainan Montessori yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?