Gizi & Nutrisi Gizi & Nutrisi

Jangan Remehkan Jika Si Kecil Mengantuk Saat Sedang Belajar

Morinaga ♦ 18 Juni 2025

Jangan Remehkan Jika Si Kecil Mengantuk Saat Sedang Belajar

Ada kalanya Bunda melihat Si Kecil penuh semangat saat awal belajar, tapi tidak lama kemudian sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kondisi ini sering kali membuat aktivitasnya cepat terhenti sebelum waktunya.

Jika berlangsung terus menerus, energi yang tidak bertahan lama ini bisa mempengaruhi proses belajar dan eksplorasi hariannya. Karena itu, Bunda perlu memahami bagaimana tubuh Si Kecil mengatur energi agar dapat melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Saat Energi Si Kecil Cepat Habis di Tengah Aktivitas

Pada awal kegiatan, Bunda melihat Si Kecil tampak bugar dan bersemangat. Dia terlihat ceria dan aktif bergerak ke sana ke mari. Sesekali, Bunda melihat Si Kecil bernyanyi dan tertawa bersama teman-teman sebayanya. Setelah beberapa saat, dia mulai menunjukkan tanda-tanda lesu dan menjadi kurang aktif. Si Kecil bergerak dengan lebih lambat, antusiasnya berkurang, matanya terlihat lelah, dan beberapa kali terlihat menguap.

Penurunan energi ini sering terjadi tiba-tiba dan tidak selalu berkaitan dengan intensitas aktivitasnya. Si Kecil bisa saja merasa lelah meskipun kegiatan yang dilakukan tidak terlalu menguras energi, seperti menggambar, mewarnai, atau mendengarkan dongeng. Perubahan ini juga terlihat jelas dan bahkan membuat anak menjadi lebih mudah merengek, kesal, hingga menangis.

Pola ini dapat mengganggu rutinitas harian seperti bermain, belajar, dan makan. Akibatnya, anak jadi sulit bergerak aktif, menyerap informasi, dan mendapatkan asupan gizi yang cukup. Sebagai orang tua, Bunda perlu memerhatikan kondisi ini lebih jauh karena bisa berdampak pada tumbuh kembang Si Kecil.

Pola Tubuh dalam Menyimpan dan Mengatur Energi

Tubuh Si Kecil menyimpan dan menggunakan energi dengan cara yang berbeda dari orang dewasa. Hal ini karena mereka masih berada dalam masa tumbuh kembang. Selain itu, karakteristik dan komposisi tubuh juga menjadi faktor yang mempengaruhi bagaimana energi digunakan pada anak-anak. 

Secara umum, Si Kecil memiliki sistem metabolisme yang lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Akan tetapi, metabolisme mereka juga belum stabil. Pada anak-anak, sistem kerja hormon, enzim, dan organ tubuh belum sepenuhnya matang dan masih menyesuaikan diri. Selain itu, faktor eksternal seperti kurang tidur, dehidrasi, atau asupan makanan juga masih sangat berpengaruh. Perubahan kecil pada lingkungan bisa berdampak besar pada energi yang mereka miliki, sehingga ada kalanya Si Kecil terlihat mudah lelah.

Keseimbangan energi pada Si Kecil sebenarnya bisa terjadi jika mendapat asupan dan proses pemulihan yang cukup. Asupan yang cukup memberikan energi bagi tubuh Si Kecil untuk beraktivitas. Dengan asupan yang seimbang dan teratur, tubuh tidak perlu mengambil cadangan energi, sehingga fluktuasi energi dapat dicegah. Karena itu Si Kecil membutuhkan NUTRISI yang lengkap dan waktu istirahat sesuai kebutuhan. Jika tidak, maka sistem ini tidak akan berjalan optimal dan membuat Si Kecil menjadi mudah lelah meski tidak terlihat sakit.

NUTRISI Pendukung Energi Tahan Lama dan Daya Tahan Tubuh

Salah satu NUTRISI yang dibutuhkan oleh Si Kecil adalah asupan protein. Kandungan ini penting untuk membangun jaringan tubuh. Protein terdiri dari asam amino yang merupakan pembentuk jaringan otot, tulang, kulit, dan organ tubuh lainnya. Selain itu, protein juga penting untuk menjaga stamina, sehingga mereka bisa bermain dengan lebih lama dan bergerak dengan lebih aktif.

Selain protein, magnesium juga memegang peranan penting, khususnya dalam mendukung fungsi otot dan saraf. Kandungan ini membantu dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi serta relaksasi otot. Konsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup dapat mencegah kram otot dan kejang. Semakin kuat otot Si Kecil, semakin berenergi pula mereka dalam aktivitasnya sehingga tidak mudah lesu.

Gula sederhana dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh Si Kecil. Namun, karbohidrat kompleks diserap secara bertahap sehingga menyediakan energi yang bertahan lebih lama. Kombinasi ketiga NUTRISI ini penting untuk membantu Si Kecil tetap aktif dan kuat sepanjang hari.

Susu yang Mendukung Pemulihan Energi dan Ketahanan Tubuh

Susu pertumbuhan dapat menjadi solusi untuk mendukung ketahanan tubuh dan pemulihan energi Si Kecil. Hal ini karena susu pertumbuhan telah diperkaya dengan protein, karbohidrat, dan magnesium. Kandungan NUTRISI ini membantu mereka untuk belajar lebih fokus dan bergerak lebih aktif. Pemberian segelas susu juga dapat menjadi solusi untuk Si Kecil yang cenderung mudah lelah. 

Susu yang diformulasikan dengan tepat akan membantu mengisi kembali energi yang hilang dan memperkuat ketahanan tubuh. Pemberian susu juga lebih praktis dilakukan karena mengandung NUTRISI lengkap serta bisa diberikan dengan mudah. Anda bisa memberikan susu kapan saja tanpa membutuhkan persiapan yang rumit. Susu juga mudah dikonsumsi anak karena rasanya yang enak dan teksturnya yang cair.

Berdasarkan penelitian di situs PubMed Central, sejumlah 255.670 anak yang diberi susu sebanyak 200-499 mL setiap hari ternyata menjadi bugar. Jumlah ini merupakan takaran yang direkomendasikan oleh para ahli. Memberi susu lebih sedikit membuat pertumbuhan anak cenderung terganggu. Sementara itu, memberi susu dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan Si Kecil beresiko mengalami obesitas.

Ayo dukung ATENSI dan POTENSI Si Kecil dengan susu yang tepat! Kenali susu berkualitas tinggi di sini: Susu untuk Kecerdasan Otak Si Kecil Usia 7 Tahun

Referensi:

  • Healthline. Milk 101: Nutrition Facts and Health Effects. Diakses pada 18 Mei 2025. https://www.healthline.com/nutrition/milk
  • Nurture’s Children Health. Signs of Nutritional Deficiencies in Children. Diakses pada 18 Mei 2025. https://nurturechildrenshealth.com/signs-of-nutritional-deficiencies-in-children/
  • PubMed Central. Is High Milk Intake Good for Children’s Health? A National Population-Based Observational Cohort Study. Diakses pada 10 Juni 2025. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8541527/
  • Science Direct. Metabolic rate in children and adolescents: Tabulate values for common activities and comparisons with standards and adult values. Diakses pada 18 Mei 2025. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0360132323008314
  • Tayyari Jeet Ki. Kids’ food ideas: How to increase stamina by food. Diakses pada 18 Mei 2025. https://www.tayyarijeetki.in/articles/kids-food-ideas-how-to-increase-stamina-by-food