Kemampuan berbahasa Inggris adalah bekal penting untuk masa depan Si Kecil. Banyak orang tua kini sadar bahwa Si Kecil yang mahir berbahasa Inggris sejak dini akan membuka banyak peluang baginya.
Sayangnya, masih ada keraguan, kapan usia yang tepat untuk belajar bahasa Inggris? Apakah ini akan membuat Si Kecil bingung? Bagaimana jika Bunda sendiri tidak fasih berbahasa Inggris? Bunda perlu mengerti bahwa kunci mengajarkan bahasa asing bukanlah lewat pembelajaran formal, tetapi melalui permainan dan menumbuhkan kebiasaan alami. Melalui lingkungan yang akrab dan mendukung, potensi linguistik Si Kecil akan berkembang secara optimal.
Banyak orang tua yang bertanya-tanya, apakah cocok bagi Si Kecil untuk belajar bahasa kedua, sedangkan mereka masih fokus dengan bahasa pertama? Tak jarang pula orang tua khawatir jika hal tersebut bisa membebani Si Kecil yang semestinya masih asyik bermain dengan teman.
Namun ternyata, usia dini menjadi momen yang tepat untuk mempelajari bahasa kedua. Menurut konsep plastisitas otak, pada tiga tahun pertama di hidupnya, otak Si Kecil akan bekerja maksimal dan berlanjut dengan kecepatan lebih lambat setelahnya.
Pada usia 0-3 tahun, pengalaman yang dirasakan Si Kecil, pemerolehan bahasa, hingga rangsangan dari lingkungan sekitar berperan penting dalam proses penguatan jaringan saraf.
Otak Si Kecil juga masih bekerja selayaknya spons yang mudah menyerap, sehingga mampu menangkap bahasa baru tanpa beban. Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Neural Plasticity (2019), proses tersebut berlangsung hingga Si Kecil berusia 8 tahun, ia mulai mengerti tata bahasa, mampu mengucapkan secara jelas, dan pengucapannya hampir sempurna.Usia ini merupakan masa emas yang bisa dimanfaatkan untuk pengenalan bahasa kedua pada Si Kecil. Oleh sebab itu, momen tersebut menjadi kesempatan bagi Bunda untuk memaksimalkan POTENSI kecerdasan Si Kecil sejak dini.
Bagi Bunda yang ingin Si Kecil pintar bahasa Inggris, metode pembelajaran yang diterapkan juga perlu diperhatikan. Setiap proses belajar disarankan harus berfokus pada kegembiraan dan interaksi bersama Si Kecil, bukan paksaan.
Metode pembelajarannya juga dapat dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas yang relevan bagi Si Kecil, sehingga ia mudah untuk menyerap materinya. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah cara belajar agar anak pintar bahasa Inggris yang bisa Bunda coba.
Lagu termasuk metode efektif untuk mengajarkan kosakata baru kepada Si Kecil serta meningkatkan pelafalannya. Bunda dapat memutar dan menyanyikan lagu anak berbahasa Inggris yang ceria dan repetitif, misalnya Baby Shark, Twinkle Twinkle Little Star, dan Rain, Rain, Go Away.
Bunda juga dapat menyertai nyanyian dengan gerakan yang menunjukkan arti dari kata-kata dalam lagu, sehingga Si Kecil bisa menirukannya dan lebih cepat paham. Selain bernyanyi, bercerita juga menjadi ide yang pas untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada Si Kecil.
Anak-anak cenderung menyukai buku dengan ilustrasi menarik dan berwarna, sehingga Bunda bisa menggunakan buku cerita dwibahasa atau buku bergambar dengan kosakata bahasa Inggris sederhana.
Selama bercerita, ucapkan setiap kata dengan intonasi jelas, ekspresif, dan sambil menunjukkan gambar terkait. Bunda juga dapat meminta Si Kecil untuk menunjuk gambar sesuai cerita atau mengulangi kata-kata yang diucapkan.
Si Kecil umumnya masih suka bermain dan belajar secara alami saat sedang bersenang-senang, sehingga Bunda bisa memanfaatkan permainan sederhana saat mengajarkan bahasa Inggris kepadanya.
Bunda dapat menggunakan permainan flash card untuk mengenalkan kosakata baru dan meminta Si Kecil menyebutkan kosakata tersebut sesuai dengan kartu yang ditunjukkan. Selain itu, Bunda bisa juga dengan menyebutkan warna mainan dalam bahasa Inggris, seperti red ball untuk menyebutkan bola berwarna merah dan blue car untuk mobil berwarna biru.
Masih banyak lagi jenis permainan yang bisa dimainkan bersama Si Kecil sambil belajar bahasa Inggris, seperti Simon Says, tebak kata, permainan papan, hingga synonym BINGO. Bunda juga dapat mengajak Si Kecil untuk menghabiskan screen time yang berkualitas untuk belajar bahasa Inggris.
Misalnya, dengan memilih tontonan dan aplikasi edukatif berbahasa Inggris yang sesuai dengan usia Si Kecil. Selama screen time, pastikan Bunda selalu mendampingi Si Kecil dan membatasi durasi bermain ponsel agar tidak berlebihan.
Terakhir, Bunda bisa menggunakan bahasa Inggris dalam rutinitas harian untuk membiasakan Si Kecil dengan frasa-frasa sederhana. Strategi “One Phrase a Day” bisa Bunda terapkan dengan mengenalkan satu frasa sederhana setiap hari, mengaitkannya dengan kegiatan harian, dan meminta Si Kecil untuk mempraktikkannya berulang-ulang.
Adapun contoh frasa yang bisa diselipkan dalam kegiatan sehari-hari adalah “Let’s eat,” “Time to take a bath,” atau “Good night, sleep tight.” Bunda juga dapat memvisualisasikan frasa baru yang dikenalkan kepada Si Kecil, seperti mengenalkan nama-nama makanan dalam bahasa Inggris ketika sedang makan.
Kunci dari belajar bahasa Inggris bukanlah kuantitas, tetapi pengulangan yang konsisten setiap hari dengan jelas dan pelan agar Si Kecil familiar dengan bunyi serta makna kata tersebut. Bunda juga bisa mendorong Si Kecil untuk menggunakan frasa yang dipelajari setiap harinya agar lebih terbiasa.
Pada dasarnya, mengenalkan bahasa Inggris sejak dini dengan cara menyenangkan lebih dari sekadar mengajarkan bahasa baru. Namun, proses tersebut merupakan bentuk latihan untuk mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil.
Setiap aktivitas sederhana yang dilakukan sambil berbahasa Inggris, mulai dari bernyanyi, bercerita, hingga bermain termasuk kegiatan positif untuk mendorong anak pintar bahasa Inggris. Dengan berlatih secara rutin, Si Kecil dapat mengasah kemampuan kognitif, mulai dari melatih daya ingat, pemecahan masalah, hingga fleksibilitas berpikir.
Bunda, kemampuan kognitif juga bisa ditingkatkan melalui berbagai cara dan metode. Lantas, apa pentingnya kemampuan kognitif bagi Si Kecil? Mari ketahui lebih dalam seputar pentingnya kemampuan kognitif bagi Si Kecil dan cara efektif untuk mengasahnya di laman: Pentingnya Kemampuan Kognitif Anak.
Reference
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel 3 Cara Agar Anak Pintar Bahasa Inggris Sejak Dini dari Nol
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?