Proses pendidikan Si Kecil yang terjadi di sekolah idealnya didukung juga dengan proses pendidikan di rumah. Peran Ayah dan Bunda dalam proses pendidikan Si Kecil sangat penting dalam menunjang kecerdasan, termasuk di dalamnya kecerdasan intelektual, emosional, kreativitas, maupun spiritual.
Di rumah, Ayah dan Bunda harus siap mendampingi dan memandu Si Kecil belajar. Mendampingi dan memandu Si Kecil bukan berarti Ayah dan Bunda harus duduk manis di meja belajar bersamanya selama beberapa waktu.
Ayah dan Bunda bisa membantu proses belajar Si Kecil dengan memandunya membuat jadwal serta alur belajar, menjelaskan rumus yang sedang ia kerjakan, atau bahkan sekadar menyiapkan camilan yang bisa disantap Si Kecil saat istirahat belajar. Salah satu camilan sehat yang bisa Ayah dan Buanda siapkan yaitu Choco Milk Cookies yang juga terbuat dari susu, oatmeal, dan biji-bijian. Simak resepnya di sini: Resep Choco Milk Cookies Enak Dan Gurih.
Jika pendidikan di rumah dapat berlangsung dengan baik, prestasi belajar anak juga akan lebih baik di sekolah.
Apa saja yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk membantu proses belajar Si Kecil di rumah? Simak kiat-kiat berikut ini:
Selain kelima kiat di atas, Ayah dan Bunda perlu mengetahui bahwa Si Kecil pasti memiliki gaya belajar sendiri yang mungkin berbeda dengan temannya. Pemahaman gaya belajar tentunya akan berdampak baik pada proses belajar Si Kecil. Secara umum gaya belajar terbagi menjadi tiga, yaitu gaya visual, auditorik, dan kinestetik. Biasanya, Si Kecil memiliki salah satu gaya belajar yang lebih dominan, walaupun sebenarnya ketiga hal ini diperlukan dalam proses belajar.
Untuk Si Kecil yang memiliki gaya belajar visual, ia akan lebih mudah belajar atau menghafal dengan melihat atau membaca. Ayah dan Bunda bisa memberikan bahan belajar yang lebih banyak melibatkan kemampuan visualnya, seperti buku, gambar atau video. Bagaimana mengidentifikasi bahwa gaya belajarnya memang visual? Mari simak ciri-cirinya di sini: Mengenal Gaya Belajar Visual pada Anak-Anak.
Si Kecil dengan gaya belajar auditorik lebih mudah belajar atau menghafal dengan mendengar. Siasati gaya belajar ini dengan membaca keras atau ajak Si Kecil berdiskusi mengenai pelajaran yang sedang ia hadapi.
Gaya belajar kinestetik artinya Si Kecil lebih mudah belajar atau menghafal sesuatu dengan cara mempraktikkannya. Ayah dan Bunda bisa menggunakan bantuan alat peraga. Ajak Si Kecil mempraktikkan langsung pelajaran yang ia terima, ini akan memudahkannya memahami pelajaran.
Untuk mengenali masing-masing gaya belajar ini secara lebih terperinci, yuk baca: Gaya belajar yang tepat untuk tingkatkan prestasi anak.
Setelah Ayah dan Bunda mengenal gaya belajar mana yang lebih dominan pada Si Kecil, sesuaikanlah cara belajarnya. Sebisa mungkin untuk menerapkan ketiga gaya belajar agar pengetahuan dapat diserap lebih baik oleh Si Kecil. Aktif terlibat dalam proses belajar berarti Ayah dan Bunda membantu Si Kecil mencapai prestasi yang gemilang.
Dari semua gaya belajar tersebut, Ayan dan Bunda dapat menerapkannya dengan pendekatan belajar sambil bermain, loh. Ini akan membuat anak lebih bersemangat untuk memahami konsep-konsep baru dan mengembangkan keterampilan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Yuk, simak informasi selengkapnya tentang manfaat belajar sambil bermain di sini: Manfaat Belajar Sambil Bermain bagi Anak dan Contohnya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Bantu Si Kecil Belajar dengan Kiat Ini
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?