Manfaat ASI Eksklusif untuk Si Kecil dan Bunda

Tentu Bunda sering mendengar ya, bahwa ASI memiliki manfaat yang luar biasa untuk Si Kecil. Nah melalui artikel ini, Bunda akan memahami secara mendalam tentang manfaat ASI eksklusif untuk Si Kecil dan Ibu menyusui, serta memahami apa yang akan terjadi jika Si Kecil tidak mendapatkan ASI. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca artikel ini sampai selesai ya, Bun. 

Manfaat ASI Eksklusif untuk Si Kecil

Berikut manfaat luar biasa yang akan Si Kecil dapatkan, apabila ia mendapatkan asupan ASI yang cukup, di antaranya:

Melindungi Si Kecil dari Penyakit

Hasil penelitian yang ditayangkan dalam jurnal WHO menunjukkan bahwa ASI terbukti mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari diare dan pneumonia, dua penyebab utama kematian anak di dunia. Bayi yang mendapat ASI juga lebih terlindungi dari gastroenteritis (peradangan perut dan usus), penyakit pernapasan, infeksi telinga, dan meningitis.

Tidak hanya melindungi semasa anak-anak, ASI juga memiliki manfaat hingga jangka panjang. Bayi yang mendapatkan ASI diteliti memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit radang usus ketika dewasa.

Mekanisme tersebut disinyalir berasal dari kandungan zat kekebalan tubuh, yaitu imunoglobulin A (Ig A) yang banyak terkandung dalam kolostrum. Kolostrum adalah ASI yang pertama kali dikeluarkan dari payudara, memiliki konsistensi agak kental, dan berwarna kekuningan serta memiliki peran penting untuk melindungi Si Kecil dari penyakit.

Itulah kenapa saat setelah persalinan sangat dianjurkan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) agar Si Kecil mendapatkan kolostrum ini. Proses ini sangat penting karena dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Untuk informasi lengkap terkait hal ini, yuk Bun baca: Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Ig A juga terkandung dalam ASI pada umumnya, hanya saja dalam konsentrasi yang lebih rendah. Ig A akan melapisi membran mukosa pada usus, hidung, dan tenggorokan bayi, sehingga melindunginya dari penyakit.

Mengurangi Risiko Alergi

Ig A juga berperan dalam melapisi dinding bagian dalam dari usus bayi, sehingga risiko memiliki alergi di kemudian hari akan lebih rendah. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki risiko mengalami alergi lebih besar daripada bayi yang disusui ASI.

Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil

Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan ASI. Tidak hanya kecerdasan kognitif, kemampuan berbahasa dan kecerdasan mental anak yang mendapatkan ASI juga ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Apa yang Terjadi Jika Si Kecil Tidak Mendapatkan ASI?

Jika Si Kecil tidak mendapatkan ASI eksklusif, maka ia berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. ASI eksklusif sangat penting selama enam bulan pertama kehidupan Si Kecil karena mengandung nutrisi lengkap dan antibodi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Tanpa ASI, Si Kecil dapat lebih rentan terhadap infeksi seperti diare dan pneumonia, yang dapat berakibat fatal.

Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif mungkin mengalami pertumbuhan yang kurang optimal. Selain itu, secara psikologis, pemberian ASI juga membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan Si Kecil, yang penting untuk perkembangan mental dan emosionalnya.

Manfaat Menyusui bagi Bunda

Manfaat memberikan ASI tidak hanya dirasakan oleh Si Kecil, Bunda pun juga akan mendapatkan manfaat yang luar biasa, loh. Bunda, proses menyusui Si Kecil dapat merangsang produksi hormon oksitosin, sehingga Bunda merasa bahagia dan tenang. Hal ini dapat menurunkan risiko Bunda terkena baby blues. Selain itu, oksitosin juga bermanfaat dalam memperkuat kontraksi rahim sehingga Bunda terhindar dari pendarahan pasca-melahirkan.

Manfaat lainnya yang bisa Bunda dapatkan yaitu mempercepat penurunan berat badan. Tahukah Bunda kalau menyusui itu membakar kalori? Kalori yang terbakar perharinya bisa mencapai 500 kal. Sebab, cadangan lemak tubuh Bunda akan digunakan untuk memproduksi ASI. 

Aktivitas menyusui juga berperan sebagai KB alami loh, Bun. Sebagian besar wanita yang menyusui bayinya secara eksklusif tidak mendapat haid hingga enam bulan. Selain mengurangi kerepotan mengganti pembalut dan mengalami nyeri menstruasi, hal ini juga bisa digunakan sebagai metode KB alami.

Tak hanya itu saja, berbagai penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih kecil terkena kanker payudara dan ovarium. Jadi, semakin lama Bunda menyusui Si Kecil, semakin lama pula efek perlindungannya.

Nah, setelah memahami manfaat ASI untuk Si Kecil dan juga Bunda, mulai sekarang pastikan Si Kecil mendapatkan asupan yang cukup ya. Agar manfaat yang didapat oleh Si Kecil lebih optimal, pastikan Bunda menyusui dengan posisi yang benar, ya. Panduannya bisa Bunda baca di sini: Cara Menyusui yang Benar agar Bunda dan Bayi Nyaman.