Perawatan Anak

Cara Mengajari Si Kecil Membaca Sejak Dini

Morinaga Platinum - 25 September 2016

Apakah Bunda ingin Si Kecil bisa cepat membaca? Jika ya, Bunda sedang membaca artikel yang tepat. Melalui artikel ini, Bunda akan mengetahui cara mengajarkan Si Kecil membaca sejak dini, serta penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mulai mengajari Si Kecil membaca. Oleh karena itu, baca artikel ini sampai selesai ya.  

Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Membaca?

Bunda, waktu terbaik untuk mengajarkan anak-anak membaca bervariasi dan bergantung pada kesiapan individu anak tersebut. Umumnya, sebagian besar anak siap untuk belajar membaca pada usia 6 atau 7 tahun, yaitu saat mereka kelas satu atau dua. Namun, bukan berarti bahwa semua anak harus mulai belajar membaca pada usia yang sama ya, Bun. Sebab, perkembangan setiap anak unik. Artinya, sebagian anak bisa saja siap lebih awal, atau ada yang lebih lambat. 

Meskipun begitu, Bunda bisa memperkenalkan keterampilan pra-membaca, seperti pengenalan huruf dan bunyi sejak dini melalui kegiatan bermain dan membaca bersama. Misalnya, membacakan buku kepada Si Kecil yang masih bayi hingga balita dapat membantunya mengembangkan minat terhadap buku dan cerita. 

Penting untuk diingat, jangan sampai memaksa Si Kecil untuk bisa membaca sebelum ia siap ya, Bun. Sebab hal ini dapat membuatnya merasa tertekan, stres bahkan cemas berlebihan, yang kemudian bisa membuatnya mempunyai perasaan negatif terhadap membaca dan belajar.  

Selain itu, memaksa anak-anak untuk membaca terlalu dini dapat mengabaikan pentingnya bermain dan bereksplorasi bebas tanpa tekanan, yang berperan penting untuk tumbuh kembangnya. 

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Anak Sulit Membaca

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh UNY, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan anak-anak mengalami kesulitan dalam membaca. Faktor-faktor ini dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar yaitu faktor psikologis, faktor sosio-ekonomi, dan faktor eksternal. Memahami faktor-faktor ini penting untuk dapat membantu Si Kecil mengatasi kesulitan membaca dan mencapai perkembangan yang optimal.

Faktor Psikologis

Faktor psikologis meliputi:

  • Kondisi emosional yang tidak stabil dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi kemampuan Si Kecil untuk memahami bacaan.
  • Tingkat intelegensi yang lebih rendah dari rata-rata anak seusianya bisa menjadi hambatan dalam proses belajar membaca.
  • Anak-anak dengan konsep diri yang rendah sering kali merasa tidak percaya diri dalam kemampuan membaca mereka, yang berdampak negatif pada kinerja membaca.
  • Keterbatasan dalam kemampuan bahasa dapat menghalangi pemahaman teks.
  • Kurangnya minat dan sikap negatif terhadap membaca membuat anak-anak enggan untuk belajar membaca.

Faktor Sosio-Ekonomi

Kemampuan baca Si Kecil juga dipengaruhi oleh faktor sosio-ekonomi. Maksudnya, status sosial dan ekonomi keluarga memengaruhi akses anak-anak terhadap bahan bacaan dan dukungan belajar yang memadai. Anak-anak dari latar belakang sosio-ekonomi rendah sering kali memiliki akses terbatas pada buku dan sumber daya pendidikan lainnya.

Faktor Eksternal

Selain faktor psikologis dan sosio-ekonomi, faktor eksternal juga memengaruhi kemampuan baca Si Kecil, Bun. Beberapa di antaranya:

  • Metode pengajaran yang tidak efektif dapat membuat anak-anak kesulitan memahami pelajaran membaca.
  • Kurangnya fasilitas belajar yang memadai, seperti perpustakaan yang baik dan sumber daya bacaan, memengaruhi kemampuan membaca anak.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda dan Ayah untuk mengetahui dan memahami cara mengajarkan Si Kecil untuk membaca. Dengan dukungan dari Bunda dan Ayah, tentu kemampuan Si Kecil akan berkembang lebih baik. 

Cara Efektif Mengajari Anak Membaca 

Untuk meningkatkan kemampuan baca Si Kecil, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini: 

Membacakan Buku

Bunda, membacakan buku setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan kegiatan membaca kepadanya. Sebab, proses ini membantu Si Kecil memahami intonasi dan cara pengucapan kata-kata, serta meningkatkan keterampilan mendengar dan pemahaman.

Mulailah dengan membacakan buku-buku sederhana yang menarik dan relevan dengan minat Si Kecil, seperti buku cerita untuk menjaga antusiasmenya. Jika memungkinkan, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk membaca bersama. Tentu Bunda perlu menyesuaikan ritme baca dengan Si Kecil ya. 

Kenalkan Kartu Pintar Alfabet dan Bergambar

Untuk membantu mengembangkan keterampilan membaca Si Kecil, Bunda juga bisa loh memanfaatkan kartu pintar alfabet untuk memperkenalkan huruf.

Tunjukkan satu huruf pada satu waktu dan tanyakan kepada Si Kecil huruf apa itu. Jangan khawatir jika ia tidak mengenalinya dengan benar pada awalnya. Bunda bisa memberitahunya jawaban yang benar, kemudian beri Si Kecil kesempatan untuk mengulanginya. Ini membantu Si Kecil mulai mengasosiasikan huruf dengan bentuk tertulisnya.

Di sisi lain, kartu pintar bergambar dapat membantu Si Kecil menghubungkan kata-kata dengan gambar. Tunjukkan gambar pada satu sisi kartu dan minta Si Kecil menyebutkan apa yang ia lihat. Balikkan kartu untuk melihat kata yang menjelaskan gambar tersebut dan sebutkan kata itu bersama-sama. Ini membantu memperkaya kosakata Si Kecil dan meningkatkan kemampuannya untuk menghubungkan kata dengan arti.

Konsistensi dan Kesabaran

Agar Si Kecil benar-benar bisa mengembangkan keterampilannya, dibutuhkan konsistensi dalam proses belajarnya. Bersabarlah dan dukung Si Kecil dalam setiap langkah perkembangannya. Penting untuk tidak membandingkan kemampuan Si Kecil dengan anak-anak lainnya ya, Bun, karena setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. 

Nah, sekarang Bunda sudah tahu ya bagaimana cara mengajarkan Si Kecil untuk membaca. Karena kemampuan belajar setiap anak berbeda, jadi biarkan Si Kecil menikmati prosesnya dan biarkan dirinya yang mengatur kecepatan belajarnya. Tidak perlu membandingkan perkembangan Si Kecil dengan teman sebayanya ya, Bun. 

Seperti yang Bunda ketahui, salah satu cara mengajarkan Si Kecil membaca yaitu dengan membacakan buku, seperti buku dongeng yang relevan dengan usia anak-anak. Untuk menambah referensi Bunda terkait dongeng anak-anak, baca artikel berikut yuk: 10 Dongeng Sebelum Tidur Anak yang Penuh Pesan Moral.

Lihat Artikel Lainnya